8 Cap [yang Belum Tentu Benar] tentang Traveler

Pernah dikatain "jarang mandi?" :D

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Memiliki hobi traveling memang menyenangkan. Tapi, tak semua orang merespon hobi jalan-jalan sebagai hobi yang baik. Banyak sekali cap dan istilah yang melekat pada orang-orang yang hobi traveling, tapi para taveler  tak pernah setuju dengan statement ini.

1. Traveling itu kegiatan yang cuma dilakukan oleh kalangan orang-orang kaya

Seperti yang Raisa bilang, mereka para traveler nggak semua dari kalangan orang-orang berpunya, kok.  Sebagian besar dari mereka harus nabung untuk bisa jalan-jalan.

 

2. Jarang mandi?

Foto dari sini

Ini cap yang sudah lama melekat, dan tentu saja salah. Meski mungkin mereka terlihat kumal atau lusuh, traveller tetap rajin merawat diri. Mereka akan meninggalkan aktivitas mandi ketika benar-benar terpaksa karena tempat yang tidak memadai untuk melakukan mandi, contoh simpelnya ya saat mendaki gunung.

 

3. Traveling itu bikin lama menjomblo

Sebenarnya, di tiap daerah yang pernah mereka jelajahi, disanalah mereka memilih jodoh. Karena jodoh itu bisa bertemu di mana saja dan kapan saja.

 

4. Keliatan gembel? Style kucel?

Foto dari sini

Setiap orang memiliki style masing-masing dan para traveler memang lebih sering cuma pakai kaos oblong, bandana dan ornamen gelang yang bukan terbuat dari emas. Sepatu pun juga sederhana. Ya nggak lucu kali kalau mereka jalan-jalan pakai gelang emas, sepatu hak tinggi, atau pakai kemeja, di jalan bisa dirampok orang nanti dong.

 

5. Traveler itu kerjaannya cuma jalan-jalan doang, nggak pernah mikirin masa depan

Foto dari sini

Sejatinya  para traveler memiliki  target di buku perjalanan kami. Tahun demi tahun mereka jalani untuk bisa mewujudkan masa depan. Traveling di masa muda adalah cara mereka mewujudkannya.

 

6. Traveling terus, kapan kerja?

Foto dari sini

Urusan pekerjaan adalah urusan pribadi seseorang. Semua orang memiliki caranya sendiri untuk melakukan hal yang disebut “kerja”. Jadi youtuber aja sekarang udah bisa dibilang kerja.

 

7. Sering foya-foya cuma buat jalan-jalan

Foto dari sini

Para traveler juga memiliki prioritas hidup. Tahu mana kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier. FYI, Sebenarnya mereka juga punya tabungan untuk hal-hal lain selain traveling.

 

8. Traveling bikin lupa rumah

Foto dari sini

Lupa sama rumah? siapa coba yang bilang? Mereka para traveler melakukan banyak perjalanan justru untuk mengingat rumah, merasakan rindu untuk kembali pulang.

***

Kamu para traveler pasti merasakan cap-cap ini sebagai pencinta jalan-jalan. Yang jelas, para traveller memiliki alasan tersendiri saat memilih hobi traveling. Meskipun banyak orang yang masih beranggapan negatif tentang hobi ini sih.

 

Baca juga:

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU