Telaga dengan kedalaman yang sanggup menenggelamkan separuh tugu Monas ini berada di ketinggian 1300 Mdpl. Suasana yang tenang dan sepi akan membuat pikiranmu tenang, setenang melakukan relaksasi yoga. Untuk kamu yang baru saja patah hati tidak disarankan untuk datang ke Telaga Menjer sendirian.
Telaga di Dieng ini terlalu sunyi untuk kamu kunjungi sendirian. Kalau ada teman-teman yang bisa meramaikan suasana kenapa tidak? Selain untuk berwisata, Telaga Menjer juga dimanfaatkan untuk PLTA, pemancingan, dan pengairan. Dengan adanya telaga ini, beberapa kebutuhan penduduk di kawasan Dieng terbantu.
Foto oleh Jimmy Mc lntyre
Konon, telaga warna ini meninggalkan kisah tentang 7 bidadari yang mandi di telaga ini. Yang kemudian oleh warganya melegenda sebuah cerita bahwa telaga ini dijadikan tempat untuk mencari makna kehidupan. Saat terkena sinar matahari, telaga ini bisa memancarkan 3 warna berbeda. Hal yang hingga kini belum terpecahkan sebab musababnya.
Bocah rambut gimbal yang disebut sebagai titisan Raja Dieng terdahulu menyimpan banyak misteri. Baca kisah mengenai misteri bocah rambut gimbal Dieng di sini.
Walaupun sudah menjadi tempat wisata, namun tempat ini tetap menawarkan suasana sepi. Kamu akan susah kalau ingin mengabadikan momen indah kamu di sini jika datang sendirian. Ada tempat se-asyik ini kenapa tidak dimanfaatkan untuk memanjakan pikiran dan bersama teman-temanmu?
Foto dari Youtube
Telaga Dringo memiliki air yang sangat jernih. Terlalu jernih sehingga kamu bisa melihat wujudmu sendiri ketika berada di depan telaga. Legenda yang turun temurun diceritakan kepada anak cucu yang mengisahkan bahwa telaga ini sanggup melihatmu dari dua sisi. Sisi baik dan sisi buruk.
Bermain-main air sejernih ini sendirian akan membuatmu bosan. Ajak temanmu atau kekasihmu untuk membuat kunjunganmu ke sini lebih hidup.
Foto dari puncaksejati
Bermalam di pinggir telaga dengan mendirikan tenda dan menyalakan perapian kemudian bernyanyi bersama teman-teman adalah pengalaman yang akan membuatmu rindu suatu saat nanti. Kamu tidak perlu jauh-jauh mendaki gunung dengan susah payah terlebih dahulu untuk menikmati suasana camping di Danau Ranu Kumbolo. Inilah Ranu Kumbolo yang lebih mudah untuk kamu jangkau. Karena danau ini hanya berada di ketinggian 2222 mdpl.
Foto dari thebackpackeradventure
Inilah telaga terluas di Dieng. Telaga ajaib yang hanya ada pada saat musim hujan karena danau ini tercipta oleh genangan air hujan. Saat musim kemarau, kamu bisa berjalan kaki di atasnya. Namun, tidak untuk dicoba karena lumpur tanah ini berbahaya.
Dieng Culture Festival 2015 meninggalkan banyak cerita. Baca ini: Cerita Dibalik Hingar Bingar Dieng Culture Festival 2015
Selain menikmati keindahan danau, kamu juga akan dimanjakan oleh dua bukit kecil di depan mata. Salah satu bukitnya bernama Semurup yang berwarna merah dan sering terjadi kebakaran di sini.
