5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mendaki Gunung Ringgit Situbondo

Gunung Ringgit di Situbondo Jawa Timur "hanya" memiliki tinggi 1250 mdpl. Namun jalur pendakiannya akan memberimu tantangan lebih

SHARE :

Ditulis Oleh: Achmad Taufik

Membahas keindahan alam Indonesia tak akan ada hentinya. Hamparan lautan, hutan dan gunung-gunungnya yang kokoh bak pilar-pilar penyangga, layak bergelar ‘surga dunia’.

Kali ini saya akan berbagi tips pendakian Gunung Ringgit di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Gunung Ringgit atau juga ada yang menyebutnya Gunung Aghung, memiliki ketinggian 1250 Mdpl. Ia terletak di sebelah timur wisata pasir putih, tepatnya di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo.

Meskipun tinggi gunung ini “hanya” 1250 Mdpl, jangan anggap remeh jalur pendakiannya. Berikut 5 hal yang harus kamu tahu sebelum mendaki Gunung Ringgit di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

 

1. Jangan lupa minta izin di pos Raden Condro

Foto oleh BPS

Hal yang pertama harus diperhatikan ketika kamu ingin mendaki Gunung Ringgit adalah meminta izin restu di Pos Raden Condro. Mungkin ketika awal mulai menapaki Gunung Ringgit kamu tak akan menemukan pos pendaftaran seperti yang biasa ditemukan di gunung-gunung pada umumnya yang rata-rata berada di pintu masuk jalur pendakian. Khusus Gunung Ringgit untuk perizinan kamu harus mendaki terlebih dahulu untuk menuju ke pos Raden condro. Di sana kamu harus minta izin terlebih dahulu kepada juru kunci di Pos Raden condro, dan uniknya tak perlu Simaksi ataupun perizinan lainnya karena Gunung Ringgit adalah jalur wisata religi makam Raden condro atau ke petilasannya di puncak Ringgit.

 

2. Siapkan mental dan fisikmu

Foto oleh Backpacker Situbondo

Gunung Ringgit memang tak semegah Gunung Semeru, namun gunung yang tingginya “hanya” 1250 mdpl ini merupakan gunung dengan track yang bisa dikatakan sulit.

Untuk menuju puncak Gunung Ringgit kita masih harus berani untuk memanjat tebing yang kemiringannya bisa dikatakan hampir 90 derajat. Di sinilah letak keseruannya! Selain memanjat kita juga harus meniti anak tangga yang dibuat oleh para peziarah yang hendak menuju puncak ringgit.

Persiapan mental dan fisik sangat penting untuk melakukan pendakian di Gunung Ringgit.

 

3. Istirahatlah!

Foto oleh Backpacker Situbondo

Jangan anggap remeh kata istirahat. Meski hanya memiliki tinggi 1250 mdpl, Gunung Ringgit memiliki  track yang bisa dibilang berat. Mungkin kamu telah menapaki beberapa puncak gunung di Indonesia, namun tak bijak rasanya jika kamu memandang remeh suaut gunung hanya karena tingginya. lakuka manajemen energi dengan baik di sini, jangan terlalu ngoyo. Istirahat itu sangat penting untuk pemulihan tenaga agar kamu sampai puncak dengan selamat dan dapat melihat keindahan alam dari atas awan yang luar biasa.

 

4. Jangan pernah lupa dengan prinsip kita

Foto oleh Backpacker Situbondo

Prinsip yang harus di pegang teguh untuk kalian yang suka bertualang ”Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill nothing but time”.

Tak perlu penjelasan lagi, semua pasti tahu apa maksud kalimat tersebut.

Gunung Ringgit sama dengan gunung-gunung lainnya. Kita harus menjaganya dan melestarikan apa yang ada di gunung tersebut. Jika kalian jadi pendaki jangan nanggung, jadilah pendaki yang peduli lingkungan.

 

5. Abadikan momenmu di Puncak Ringgit

Foto oleh Backpacker Situbondo

Sebelum mencapai Puncak Ringgit kamu masih harus melewati satu rintangan lagi, yaitu menaiki anak tangga besi yang dibuat oleh para peziarah di petilasan Raden Condro.

Butuh perjuangan ekstra di sini karena stamina yang terkuras dan oksigen yang mulai menipis, namun tenang saja, alam akan menyambutmu dengan keindahan pemandangan Kota Situbondo. Dari atas Gunung Ringgit kamu dapat melihat dengan jelas hamparan laut yang membentang di Kota Situbondo.

Dan di Puncak Ringgit jangan lupa abadikan momen terbaikmu yaitu ketika matahari mulai terbit dari ufuk timur.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU