5 Gaya Baru Foto Perjalanan Agar Fotomu Tak Membosankan

Bosan berfoto berdiri tegap di depan latar pemandangan sambil mengangkat 2 jari? Coba gaya-gaya ini!

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

1. #Backgenic, untuk kamu yang merasa tampak belakangmu lebih menarik dari tampak depan

Gaya ini dipopulerkan oleh Acen Trisusanto, founder Jalanpendaki.com . Tagar #backgenic dibuat untuk mewadahi orang-orang yang lebih suka punggung/tampak belakangnya difoto dibanding tampak depannya.

 

 

A photo posted by FERG. (@ferrinando) on

 

A photo posted by SUSU NGAMBEK (@arkynorullah) on

 

A photo posted by @brenasbrenas on

2. Levitasi, bak seorang penyihir

Gaya ini membutuhkan sedikit usaha. Agak susah jika hanya menggunakan smartphone, karena hasilnya akan blur. Gunakan kamera DSLR atau digital dengan setelan shutter tinggi agar gambarmu tajam. Selain itu, tak disarankan melakukan gaya ini pada kondisi minim cahaya, kecuali kamu memiliki lampu tambahan yang cukup terang.

A post shared by hartrian (@pucunkhartrian) on

A post shared by Ivan Kurniawan (@ivankur) on

 

3. Gaya #Followmeto, bergaya ala seorang yang digandeng paksa pasangan

Tagar #followmeto dipopulerkan seorang pejalan yang juga seorang fotografer bernama Murad Osmann. Dari seringnya ia digandeng paksa kekasihnya yang tak sabar menunggunya memotret, akhirnya gaya ini justru populer di kalangan para pejalan. Berikut beberapa foto keliling dunia Murad Osmann dengan gaya #followmeto;

 

A photo posted by Murad Osmann (@muradosmann) on

 

A photo posted by Murad Osmann (@muradosmann) on

 

A photo posted by Murad Osmann (@muradosmann) on

4. Gaya eksrim, Headstand, posisi kepala di bawah menyangga tubuh

Gaya ini belum cukup populer di Indonesia. Berfoto dengan kepala di bawah menyangga tubuh, berlatar pemandangan indah. Sangat tak disarankan menggunakan gaya ini jika tak cukup terlatih.

 

A photo posted by Susana (@yoga_n_sup_life) on

 

 

A photo posted by Rex Harrison (@kingrex47) on

 

5. Gaya yoga di tengah alam

Indah Fajarwati, seorang pejalan asal Jakarta hobi melakukan gaya ini di beberapa perjalanannya. Berdiri dengan satu kaki, satu kaki lagi ditekuk ke atas, dan jika kamu berhasil menjaga keseimbangan selama 10 detik kamu berhasil!

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU