Bernyali besarkah untuk mencicipi wisata olahraga yang akan membuat liburanmu tak sekedar relaksasi santai semata? Cobalah untuk berwisata rafting. Mengarungi sungai, menantang jeram demi jeram, melewati tantangan batu-batu kali yang menghadang, menenteng dayung sebagai senjata, dan mengenakan perlengkapan lengkap. Ah, itu terdengar sangat keren.
Wisata rafting bukan lagi wisata yang perlu ditakuti kok. Pemula dan senior bisa bersama-sama bermain di sungai dengan mengikuti aturan yang aman. Di Jawa salah satunya, ada banyak titik untuk merasakan asyiknya menantang ketakutan dan terjangan air sungai. Berikut 15 titik-titik yang bisa menyalurkan hasratmu untuk berolahraga air di Jawa;
Lokasi ini pernah dijadikan lokasi untuk kejuaraan lomba rafting internasional pada tahun 2013. Terletak di Kabupaten Banjarnegara, kota kecil nan eksotik akan yang menawarkan suasana alami pedesaan. Tingkat kesulitan Sungai Serayu mulai dari grade 2-5.
Sungai Citarik berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun yang begitu tersohor dan menjadi destinasi favorit para pelancong adventure di Jawa Barat. Tak perlu khawatir karena belum terbiasa dengan wisata alam satu ini. Sungai Citarik tersedia mulai dari kesulitan tingkat pemula sampai tingkat profesional.
Suasana sejuk di Malang menciptakan sensasi double bagi peserta rafting. Derasnya Sungai Brantas yang dingin dan berbatu, serta tebing-tebing dibagian sisinya membuat kamu makin haus dan semakin bersemangat untuk menyelesaikan tantangan ini sampai garis finish. Tidak hanya perahu karet yang bisa diisi hingga 7 orang, di sini juga menyediakan perahu bundar berbentuk donat.
Walaupun sepanjang sungai hampir 90% dipenuhi jeram, namun sungai dengan grade 2-3 ini sangat cocok untuk dicoba pemula yang ingin mencoba serunya bertualang menyusuri lekuk-lekuk sungai.
Kelebihan dari rafting Pekalen ini adalah wisata alam yang akan dilewati berupa deretan gua-gua kelelawar dan air terjun. Sungai Pekalen ber-grade 5 ini disebut-sebut sebagai sungai yang paling ganas bagi pecinta rafting, karena arusnya sangat kuat dan deras.
Terletak di kota Malang, tentunya wisata rafting Kasembon ini tak boleh kamu lewatkan bagi pecinta olahraga rafting saat di Malang. Untuk mencapai starting point, tak perlu melakukan trekking yang menguras tenaga. Karena jarak base camp tak jauh. Selain itu, pemandangam alam pedesaan, gundukan-gundukan pegunungan, dan hamparan sejuknya padi bisa menjadi pemandangan sempurna yang akan menyegarkan mata dan pikiran. Terlebih bila kamu bisa menikmati indahnya matahari terbenam usai mengarungi sungai ini.
Terletak 45 km di selatan Bandung, menjadi surganya pecinta rafting. Arusnya deras dan lebih cocok untuk pecinta rafting senior. Namun jika pemula ingin menguji tantangan ini, berhati-hati, dan ikuti aturan dengan baik. Sekeliling sungai memiliki panorama bagus yang dikelilingi pohon pinus.
Ketiga sungai ini memiliki grade berbeda. Sungai Elo dan Sungai Progo atas cukup untuk berwisata bagi pemula yang ingin bersantai sekaligus berolahraga wisata alam dengan grade 3. Kusus progo bawah ini memiliki grade 5 yang lebih cocok untuk para profesional. Untuk mencicipi rafting Sungai Elo bisa kamu nikmati setiap hari bahkan pada musim kemarau. Namun Sungai Progo Atas dan Sungai Progo Bawah hanya bisa kamu nikmati saat musim hujan saja.
Kamu bisa melakukan pemesanan untuk rafting sungai Magelang di sini.
Untuk sampai di Sungai Cicatih, kamu perlu menembus hutan hujan dan pedesaaan masyarakat sunda yang membuat perjalanan kamu semakin menarik. Sungai dengan grade 3 sampai 5. Di sinilah terdapat 20 jeram yang siap menghadangmu. Jeram-jeram yang terkenal diantaranya jeram coffe, jeram naga, jeran gigi yang akan membuat sensasi pertualanganmu mengarungi sungai, semakin tak terlupakan.
Gunung Papandayan menjadi pemandangan menarik saat kamu rafting di Sungai Cikandang. Selain itu, suguhan hamparan ladang teh akan menyejukan pikiranmu.
Pohon-pohon bambu di sepanjang aliran Sungai Cimanuk, tebing, lahan pertanian, dan air tejun akan menjadi pemandangan khas saat rafting di sini.
Sungai yang digunakan untuk rafting di Sungai Cisadane adalah sungai buatan. Air yang mengalir berasal dari Gunung Salak Pangrango. Hutan tropis dan jeram-jeram yang tidak terlalu menantang akan menjadi bagian teman perjalananmu mengarungi Sungai Cisadane. Tantangan lain dari rafting Sungai Cisadane adalah bendungan setinggi 3 meter dengan kemiringan hampir 90 derajat.
Kalibiru yang terkenal selama ini adalah pemandangan perbukitan dan danau yang bisa dilihat dari rumah pohon di Yogyakarta. Namun, Kalibiru satu ini adalah tempat untuk berpesta air sembari berolahraga.