Tuntaskan Misi Seven Summit, Dua Pendaki Wanita Mahitala Akan Gapai Everest

Pendaki wanita Mahitala yang tergabung dalam WISSEMU akan menuntaskan misi pendakian Seven Summit dunia. Jika misi ini berhasil, nama Mahitala akan menorehkan nama sebagai pendaki wanita pertama Indonesia yang sukseskan Seven Summit dunia.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

WISSEMU siap menjadi pendaki wanita pertama Indonesia yang torehkan nama dalam daftar Seven Summiters dunia. Foto dari Facebook Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar

Setelah sukses mengibarkan bendera merah putih di Gunung Carstenz Pyramid, Papua, Indonesia pada Agustus 2014 dan Gunung Elbrus, Rusia serta Gunung Kilimanjaro, Tanzania pada Mei 2015, Gunung Aconcagua, Argentina Januari 2016, kini Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU) akan melanjutkan misi dengan mendaki Gunung Everest.

Dua pendaki wanita yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Katolik Pahrayangan Unpar (Mahitala Unpar) yaitu Fransiska Dimitri Inkiriwang (24) dan Mathilda Dwi Lestari (24) akan menuntaskan misi pendakian Seven Summit dunia dengan mendaki Gunung Everest lewat jalur utara, Tibet.

Jalur utara pendakian Everest, Tibet dipilih untuk menghindari potensi bahaya yang mengancam pendakian. Seperti yang diketahui, pendakian Everest jalur Selatan, Nepal lebih membahayakan karena adanya Khumbu Icefall yang merupakan pergerakan gletser yang mencair dengan cepat. Belum lagi antrean pendakian jalur Selatan yang relatif lebih panjang.

Baca juga: Mengerikan, Ini Total Sampah yang Tiap Tahun Ditinggalkan Pendaki di Everest

Foto dari Facebook Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar

Kedua pendaki wanita Mahitala ini telah berangkat ke Kathmandu, Nepal pada 29 Maret 2018. Melansir dari Kompas.com, Fransiska Dimitri dan Mathilda Dwi Lestari akan menuntaskan pendakian Everestnya pada akhir Maret hingga Mei. Dengan durasi pendakian selama 57 hari, dua pendaki wanita yang tergabung dalam WISSEMU akan melakukan aklimatisasi di Lantang, Nepal selama kurang lebih satu minggu. Kemudian, pendakian akan dilanjutkan menuju Tibet melalui jalur udara dan darat menuju Everest Base Camp.

Sebelum melaksanakan misi menuntaskan Gunung Everest sebagai bagian dari Seven Summit dunia, tim WISSEMU telah melakukan persiapan dan latihan khusus sejak tahun 2014 silam. Latihan fisik tak pernah putus.

Baca juga: Mengerikan, Ini Total Sampah yang Tiap Tahun Ditinggalkan Pendaki di Everest

Misi WISSEMU untuk menggapai Puncak Everest dan menuntaskan pendakian gunung Seven Summit dunia ini mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi. Mengingat TIM WISSEMU tak hanya mendaki dengan membawa nama pribadi dan WISSEMU, namun juga membawa Indonesia di puncak dunia.

Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia belum menyumbangkan satu pun perwakilan pendaki wanita dalam jajaran The Seven Summiteers. Menurut data statistik yang dilansir www.7summits.com, hingga saat ini tercatat 348 orang di dunia telah berhasil mencapai seven summits, 33 orang di antaranya adalah wanita, dan belum ada satu pun wanita Indonesia.

Bila pendakian Everest ini berhasil, maka tim pendaki wanita Mahitala akan menorehkan nama Indonesia di jajaran Seven Summiters dunia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU