Bagi mereka yang lahir antara tahun 1980 – 2000 atau lebih sering disebut sebagai generasi millennial, traveling sudah jadi gaya hidup.
Kebiasaan dan perilaku generasi ini pun berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya mengenai jarak dan durasi liburan.
Dilansir dari lonely planet, menurut penelitian yang dilakukan oleh priceline.com, generasi millennial lebih memilih untuk melakukan liburan singkat namun sering, dibanding durasi liburan yang lama namun jarang. Ada juga melakukan survey dari Traveler’s Sweet Spot yang menyebutkan jika 83% generasi millennial baru puas jika minimal melakukan 7 hingga 8 kali liburan dalam satu tahun.
Hal ini ditengarai karena melihat pola hidup kebanyakan generasi millennial yang cenderung menganut gaya work+life balance, dan definisi relaksasi ala millennial yang tak cukup hanya dengan berkumpul bersama keluarga di rumah.
Generasi millenial fokus bekerja saat Senin-Jumat, menggunakan hari Sabtu-Minggu sebagai waktu berlibur, dan Senin harus sudah kembali pada rutinitas. Karena itulah liburan singkat jadi pilihan.