Kumpulan Tip Melindungi Gadget Saat Traveling di Musim Hujan

Benarkah segala hal yang mengada perihal traveling di musim hujan adalah kesengsaraan semata? Tentu saja tidak. Cari tahu jawabannya di sini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Traveling di musim hujan barangkali jadi salah satu hal yang paling dihindari oleh traveler. Selain karena kondisi cuaca yang tak menentu, jalanan yang licin, barang-barang bawaan juga bisa kena imbas air hujan, dan tentu saja hal ini sangat merepotkan.

Tak hanya itu, traveling di musim hujan terkadang juga dihindari bagi para pemuja bentang alam yang menakjubkan di tiap-tiap destinasi wisata.

Sebab seringkali bila hujan menerpa, maka hal tersebut akan beriringan dengan kabut dan hal-hal lainnya. Ini membuat bentang alam jadi tak sepenuhnya terlihat jelas. Pandangan kita juga menjadi kabur karena tertutup oleh air hujan yang menghalangi.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun dengan Tiga Tip Hemat Berikut Ini

Namun benarkah semua yang ada perihal traveling di musim hujan adalah kesengsaraan semata? Tentu saja tidak. Anda akan mendapatkan pengalaman dan nuansa baru yang tak pernah Anda temui sebelumnya.

Enaknya traveling di musim hujan

tip melindungi gadget saat musim hujan (Foto/Gogirl)

Pemandangan bentang alam yang tertutup kabut tipis, hingga rintik hujan yang mewarnai sela-sela daun maupun kaca jendela, bisa menjadi pesona hakiki yang sederhana namun tenang dan romantis.

Tentu saja tetap ada pula yang mesti diperhatikan ketika Anda hendak traveling di musim hujan. Sebelumnya, Anda bisa menyiasatinya dengan memantau perkiraan cuaca.

Perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih bisa memudahkan kamu untuk mengecek perkiraan cuaca. Biasanya di semua smartphone sudah ada aplikasi bawaan untuk melihat perkiraan cuaca ini. Atau kalau kamu tidak punya aplikasinya, kamu juga bisa mencari tahu melalui google.

Anda bisa pula menyiasati perlengkapan yang harus dibawa dengan membawa payung, jas hujan, kacamata hitam, maupun pakaian pengganti dan alas kaki yang berbahan dasar karet.

Melindungi gawai saat traveling di musim hujan

Lalu bagaimana dengan perangkat elektronik dan gawai (gadget) yang dibawa selama perjalanan? Berikut kami bagikan tip melindungi gadget bagi Anda.

tip melindungi gadget saat musim hujan (Foto/Liputan6)

Pertama

Jika pertanda mau turun hujan segeralah Anda memindahkan gadget ke tempat yang lebih aman seperti tas. Bila Anda menggunakan sepeda motor sebaiknya taruh gadget di dalam jok untuk menghindari terkena air hujan.

Kedua

Gunakan casing waterproof atau menggunakan penutup plastik. Saat ini, sudah banyak pedagang yang menjual kantong pengaman plastik untuk beberapa gadget.

Manfaatkan aksesoris tersebut untuk melindungi gadget Anda selama musim penghujan. Membiarkan gadget “telanjang” tanpa perlindungan akan meningkatkan risiko kerusakan akibat terkena air hujan.

Proteksi gadget Anda menggunakan casing yang tahan air agar dapat digunakan kapanpun, termasuk di bawah kucuran hujan. Namun pastikan gadget Anda terlindungi seluruhnya, termasuk bagian layar, serta lubang charger dan earphone.

tip melindungi gadget saat musim hujan (Foto/Macpoin)

Ketiga

Melepas adaptor daya setelah selesai mengisi baterai. Ketika musim hujan tiba, menggunakan gadget sambil melakukan pengisian daya bisa mengundang petir untuk mendekat.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengisi daya baterai dalam keadaan smartphone mati dan melepas adaptornya begitu baterai terisi penuh.

Keempat

Selama musim hujan, menjaga laptop di tempat yang kering akan menyelamatkan gadget Anda. Pasalnya, suhu dingin di musim penghujan dapat menyebabkan berbagai jenis gadget menjadi lembab dan kemungkinan itu bisa berdampak buruk pada gadget Anda.

Di samping itu, Anda juga dapat menyimpan gadget Anda dengan beberapa bungkus gel silika. Tujuannya, agar gel silika tadi dapat menyerap kelembaban dan menjaga gadget Anda tetap kering.

Kelima

tip melindungi gadget saat musim hujan (Foto/Womantalk)

Baca Juga: Tip Keliling Eropa Naik Kereta

Sigap jika terkena air. Bila gadget Anda terlanjur basah terkena air, jangan didiamkan. Segera lakukan tindakan penyelamatan. Langkah pertama yang harus dilakukan yakni mencabut baterai agar mencegah adanya konslet.

Kemudian timbun semua komponen ponsel, termasuk baterai yang sudah dicabut, dengan beras. Beras membantu menyerap cairan agar ponsel cepat kering.

Didiamkan semalaman, lalu lap dengan kain bersih. Tunggu selama beberapa jam untuk memastikan semua komponen sudah mengering sempurna, baru kemudian coba diaktifkan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU