Memilih open trip Labuan Bajo bisa dibilang susah-susah gampang. Penyedia jasa open trip Labuan Bajo memang sudah banyak betebaran di Instagram maupun di mesin pencari Google. Namun, kabar penipuan open trip pun kerap menghantui para pejalan.
Nah, supaya kamu tidak tertipu oleh open trip Labuan Bajo abal-abal, berikut ini beberapa trik memilih open trip Labuan Bajo yang aman dan nyaman.
Di balik bukit cantik yang dikelilingi sabana ini terdapat pantai nan indah. Foto oleh @otetatsuya [wayan parmana] dari unsplash.com
Harga murah kerap kali menipu, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah kredibilitas open trip tersebut. Profesional atau tidaknya suatu open trip, tak hanya dilihat dari laman websitenya.
Kalau dulu, website dengan domain berbayar jadi acuan kepercayaan, sekarang website dengan domain .com atau pun .co.id bisa saja meragukan karena biaya pembuatan website dan domain sangat murah.
Jangan hanya melihat dari laman website travel agent tersebut saja. Perhatikan sosial media yang dimilikinya. Cek dulu akun Instagram, Facebook, atau pun Twitter-nya.
Pun tak semata-mata melihat tingginya likers atau followers-nya saja. Yang paling penting, engagement yang dibangun si pemilik open trip dengan para followersnya. Jika interaksinya terjalin baik, banyak yang memberikan komentar positif, jasa open trip tersebut bisa dipercaya kredibilitasnya.
Untuk diketahui, normalnya, harga open trip Labuan Bajo 3 hari 2 malam berkisar Rp 2 juta hingga 2,5 juta untuk 8-12 orang. Sedangkan bila kamu hanya berlima, biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 3 juta per orang. Semakin sedikit jumlah peserta tur, makin mahal juga harga yang harus dibayarkan. Fasilitas dan pelayanan yang diberikan pun berpengaruh pada harga yang kamu bayarkan.
Harga yang kamu bayarkan sudah termasuk biaya kapal live on board selama 3 hari (Kabin AC), makan selama perjalanan di kapal, air mineral, teh dan kopi, guide, life jacket, dokumentasi, alat Snorkeling (Masker dan Sorkel), P3K standar, tiket masuk wisata, penjemputan di hotel atau bandara.
Nah, kalau kamu mendapatkan harga open trip yang jauh dari harga normal atau malah terlalu mahal, baiknya waspada.
Pulau Padar yang nampak begitu cantik dan menggoda. Foto oleh @agnisyulia dari unsplash.com
Yang sangat penting, itinerary-nya. Itinerary atau rencana perjalanan menjadi hal krusial saat liburan.
Perhatikan destinasi mana saja yang ditawarkan dan sesuaikan dengan keinginanmu. Biasanya, open trip Labuan Bajo memberikan beberapa pilihan destinasi populer seperti Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kalong, Pulau Padar, Pink Beach, Manta Point, Gili Lawa, dan Pulau Kanawa.
Namun, jika kamu menginginkan adanya city & cultural tour, sebaiknya cari open trip Labuan Bajo yang menyediakan destinasi tersebut.
Supaya lebih mantap memilih open trip Labuan Bajo yang diidamkan, hubungi kontak yang tertera. Foto oleh rawpixel dari unsplash.com
Setelah kamu yakin dengan jasa open trip Labuan Bajo pilihanmu, hubungilah admin open trip tersebut. Nah, dari sini kamu akan tahu seberapa profesional open trip tersebut.
Jika admin open trip tersebut membalas pesanmu dengan singkat, baiknya kamu curiga. Sebab, industri penjual jasa akan memberikan pelayanan terbaik.
Selain itu, jika kamu menghubungi langsung lewat pesawat telepon,kemudian dijawab dengan sopan dan ramah, kamu bisa memercayai jasa open trip tersebut. Namun, tetap waspadalah.
