7 Tempat yang Sebaiknya Kamu Hindari Saat Malam Tahun Baru

Yakin masih mau kunjungi 7 tempat ini?

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Nggak kerasa sekarang sudah tanggal 20 Desember 2016 aja nih. Berarti, perayaan malam baru tinggal menghitung hari. Tapi, sampai sekarang pun saya masih belum tahu bakal ngerayain tahun baru dimana. Karena saya typical orang yang nggak begitu suka keramaian, maka beberapa tempat di bawah ini akan saya hindari;

1. Gunung bakal jadi “lapak” pesta tahun baru

Dulu, saat gunung belum setenar sekarang, tempat ini memang paling seru buat camping sambil nunggu pergantian tahun. Tapi, karena trend traveling Indonesia beralih ke pendakian, gunung menjadi penuh dan ramai banget.

Tahun baru 2013 dan 2014, Gunung Semeru dan Gunung Ungaran saya pilih buat menghabiskan malam tahun baru. Sudah terprediksi, tempat ini ramai manusia dengan ragam tenda warna-warni. Bahkan suara letupan kembang api menggaung di pinggir Danau Ranukumbolo membisingkan telinga. Agak menyayangkan, kenapa gunung yang harusnya menjadi tempat berkontemplasi dan menyepi eh malah menjadi “lapak pesta” pergantian tahun. 

Saya sih yakin banget, kalau gunung-gunung populer di Pulau Jawa pasti bakal ramai pas malam tahun baru nanti. Kalau ingin mencari ketenangan di gunung, mendaki gunung-gunung di luar pulau Jawa saja, misalnya Gunung Kemiri, Aceh.

2. Hapus daftar nama pantai-pantai mainstream dari pilihan destinasi tujuan

Sama halnya dengan gunung, pantai juga bakal jadi tujuan banyak orang. Seorang teman bercerita, nikmati malam tahun baru di pantai Indrayanti, Pok Tunggal, dan Nglambor di Gunung Kidul tak ubahnya seperti rayakan tahun baru di pemukiman. Penuh sesak, berjubel, dan hampir tak ada ruang kosong.

Apalagi Pantai Parangtritis, Ancol, Kuta, Pantai Boom, Pantai Losari, Pantai Tanjung Pendam, dan pantai-pantai populer Indonesia lainnya sudah pasti penuh sesak dengan manusia yang berdiri derdempet-dempetan.

Mungkin, pemandangan hiruk pikuk orang tidak akan ditemui, jika Kamu memilih pantai yang masih “perawan” belum banyak dijamah manusia. Saran saya, jangan rayakan tahun baru di pantai-pantai mainstream. Pantai Sawarna di Banten, Pantai Balangan di Bali dan Pantai Tikus di Bangka bisa jadi pilihan. 

3. Kalau sanggup berdesak-desakan, habiskan malam tahun baru di alun-alun atau pusat kota pun seru

Sepertinya, hampir tidak mungkin alun-alun kota bakal sepi saat malam tahun baru. Setiap kota pasti memiliki agenda khusus untuk adakan event tahun baru di alun-alun kota. Di mana banyak masyarakat sekitar dari berbagai kalangan, gender, dan usia berkumpul di sana. Sebut saja Alun-alun Jogja, Simpang Lima Semarang, Bundaran HI, Tugu Monas, area Tugu Jogja, dan Alun-alun Bandung.

4. Berharap ketenangan saat camping di tengah pulau?

Tahun baru 2012, saya menikmati malam pergantian tahun di Pulau Sempu. Pulau ini memiliki pemandangan lansekap yang sangat cantik. Sayangnya, deretan tenda warna-warni selayaknya pemukiman kumuh berdiri berdempetan, sampah dan jalan setapak yang rusak merusak keindahan ciptaan Tuhan.

Sejujurnya saya menyesal pergi ke sana. Kenapa? Karena memang sebaiknya setiap orang nggak berkunjung ke Sempu tanpa surat izin yang jelas. Alasannya tertulis lengkap pada link ini. 

Pulau Karimun Jawa, Pulau Menjangan, Pulau Tabuhan, Kepulauan Seribu mungkin juga akan ramai. Mau coba yang anti mainstream? Pulau Nias atau Pulo Aceh rasanya bakal memberi kesan nggak terlupakan.

5. Jika tetap nekat rayakan tahun baru di Puncak pastikan berangkat lebih awal agar nggak terkena macet di jalan

Sudah jadi rahasia umum jika Puncak, Bogor bakal macet saat malam tahun baru. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur tahun baru untuk liburan di luar kota. Nah, Puncak Bogor menjadi destinasi tujuan. Meski sudah tahu bakal ramai dan macet, tapi tetap aja tuh banyak orang yang berbondong-bondong ke sana.

Bukan hanya Puncak Bogor, tempat atau daerah yang terletak di dataran tinggi seperti Bukit Bintang Jogja, Telaga Sarangan Magetan, Tawangmangu Solo, Puncak Bukit Moko Bandung biasanya akan padat wisatawan. Hotel dan villa sudah pasti penuh dipesan.

6. Berencana ke Mall cari diskon akhir tahun? Siapkan uangmu!

Selain di ruang terbuka, ada juga yang memilih mall sebagai tempat seru habiskan tahun baru. Biasanya nih para cewek yang doyan banget tahun baruan di Mall. Nggak cuma habiskan waktu akhir tahun, mereka juga suka habiskan uang berburu barang-barang diskonan. Kalau nggak punya banyak uang, rasanya lebih baik nggak mengunjungi tempat ini.

7. Landmark kota

Perayaan tahun baru di kota biasanya tidak hanya terpusat pada satu titik saja. Alun-alun kota sudah pasti jadi lokasi utama pesta tahun baru. Nah, selain alun-alun, landmark kota pun bakal dijadikan titik perayaan tahun baru. Contohnya Jembatan Ampera, Palembang. Di kawasan ini biasanya berdiri panggung hiburan. Banyak orang akan berkumpul dan berpusat di sana.

Kalau semua tempat sudah penuh sesak, lalu enaknya kemana dong?

Di rumah aja!

Sepertinya sudah ada paradigma di masyarakat luas bahwa pesta perayaan tahun baru itu dirayakan di ruang terbuka yang luas dan ramai dengan kembang api. Padahal sih, merayakan tahun baru di rumah bersama teman dan anggota keluarga juga bakal seru.

Atau ke kampus

Beberapa teman saya malah memilih bikin acara di kampus. Ngumpulin teman-teman terdekat buat masak dan makan bareng, main gitar, hammocking, lalu ngobrol sampai pagi.

***

Intinya sih, pesta perayaan tahun baru bisa dilakukan dimana saja. Yang terpenting Kamu menikmatinya. Bukankah ada yang bilang, bahwa ini bukan tentang dimana tapi tentang dengan siapa. 

Buat Kamu yang jomblo, jangan sedih ya tahun baru sendirian. Nih, lebih baik Kamu nonton film-film seru sampai pagi. Berikut daftar film pendakian dan traveling seru yang bisa jadi tontonanmu. 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU