Apa Jadinya Bila Traveling Tak Menggunakan Teknologi Navigasi GPS?

Perkembangan teknologi, termasuk teknologi navigasi GPS membuat dunia seakan berada dalam genggaman. Namun benarkah demikian?

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Teknologi Navigasi GPS kini kian diandalkan ketika jalan-jalan seiring dengan berkembang pesatnya teknologi manusia yang semakin memudahkan manusia.

Kita tak lagi perlu repot-repot mencari alamat, khawatir tersesat, ataupun hal-hal buruk lainnya di jalan. Sebab perkembangan teknologi membuat dunia seakan berada dalam genggaman.

Baca Juga: Kian Canggih, Aplikasi Daring Khusus Turis Labuan Bajo Diluncurkan

Namun benarkah demikian? Bagaimana bila teknologi navigasi GPS tak Anda gunakan ketika jalan-jalan? bahkan tak pernah ada dan diciptakan di dunia ini?

Mengenal teknologi navigasi GPS

Teknologi navigasi GPS (Global Positioning System) atau Sistem Pemosisi Global sejatinya adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit.

Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu.

Kemampuan teknologi navigasi GPS dalam menentukan lokasi banyak diaplikasikan dalam berbagai hal, mulai dari software navigasi, olahraga, ride sharing, hingga bermain game dengan augmented reality.

Pun halnya bagi para traveler yang hendak menjelajahi tempat baru atau menuju ke suatu destinasi wisata yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Namun jangan khawatir, sebab tanpa teknologi tersebut, sejatinya kita tetap bisa dapat sampai ke tujuan, atau bahkan dapat pula bonus memetik pelajaran yang didapat dari setiap perjalanan, dari sekadar mengendarai kendaraan dan menonton penunjuk arah pada layar smartphone semata.

GPS – Gunakan Penduduk Setempat

Tanpa GPS sejatinya Anda justru bisa lebih ramah dan akrab terhadap penduduk setempat yang ada di wilayah yang hendak Anda tuju.

Anda bisa lebih dekat dan bersilaturahmi dengan warga lokal. Melalui interaksi tersebut, Anda juga bisa memeroleh pelajaran baru yang sederhana, misalnya saja seperti bahasa percakapan di sana hingga adat sopan santun yang melekat di kawasan tersebut.

Kerap kali bertanya pada penduduk setempat justru lebih meyakinkan, sebab merekalah yang lebih tau perihal kawasan yang hendak Anda tuju, medan yang harus dilalui, bahkan jalan-jalan pintas atau jalan mana saja yang sebaiknya tak Anda lalui.

Sebab tak selamanya teknologi navigasi GPS memandu Anda sampai pada tujuan melalui jalan yang baik, terkadang Anda bisa saja tiba-tiba harus melalui jalan yang sempit atau bahkan sampai nyasar.

Lebih cepat bertanya ke warga lho daripada dengan GPS. Sumber foto

Memakai penunjuk arah dengan navigasi GPS juga kemungkinan besar membuat baterei gawai Anda boros dan cepat habis. Ini tentu juga merepotkan.

Baca Juga: 7 Pilihan Aplikasi Edit Foto yang Wajib Dimiliki Para Traveler Masa Kini

Ketika Anda mencoba untuk tak menggunakan teknologi navigasi GPS, Anda justru merasakan sensasi perjalanan yang lebih menantang. Bahkan sangat mungkin Anda justru menemukan destinasi yang lebih keren. Tersesat, kadang justru membawa kita ke tempat yang lebih bagus.

Namun tentu saja, segala sesuatunya mesti dipersiapkan, soal keamanan, perlengkapan dan lain sebagainya. Intinya, saat sedang traveling ada baiknya untuk tak selamanya menatap layar navigasi GPS.

Sangat bisa bila kita mau ´memanfaatkan penduduk setempat´ Lagipula ada banyak hal, cerita dan bahkan persaudaraan yang kita dapat saat menggunakan teknologi navigasi yang berupa GPS penduduk setempat.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU