Terkenal dengan khasiatnya untuk menambah stamina, Teh Talua memang cukup diminati, terutama oleh para pria.
Teh Talua ini sendiri merupakan kuliner yang terbuat dari campuran teh, gula dan telur serta sedikit perasan jeruk nipis maka dari itu minuman ini lebih dikenal dengan teh telur ketimbang nama aslinya Teh Talua.
Teh ini rasanya nikmat, cocok untuk menambah stamina sehabis jalan-jalan. Sumber
Teh khas Padang ini unik, bukan cuma cita rasanya tapi juga tampilannya. Satu gelas teh talua bisa menghasilkan lima gradasi warna meskipun tidak menggunakan bahan-bahan lain selain teh, gula, telur, dan perasan jeruk nipis (Gradasi warna ini biasanya disebut dengan limo lenggak karena menghasilkan hingga lima warna). Warna ini bisa muncul karena proses pembuatannya yang unik.
Pembuatan teh talua, pertama pisahkan kuning telur dan putih telur, kemudian kocok kuning telur hingga berbusa. Biasanya telur dikocok menggunakan peralatan khusus terbuat dari bambu yang dibentuk mirip sapu lidi mini. Setelah telur berbusa baru masukkan teh hitam (biasanya teh yang digunakan berasal dari Medan). Teh ini memiliki warna lebih pekat dari teh celup biasanya.
Teh Talua sedang diberi susu kental manis. Foto oleh Wira Nurmansyah
Setelah memasukkan teh, tambahkan pemanis dan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis yang keluar dari kuning telur.
Khasiat teh ini luar biasa, Sumber foto
Minuman berbahan dasar teh dan telur ini cukup diminati bahkan di tahun 2017 mendapatkan juara tiga ‘Minuman Tradisional Terpopuler’ di ajang Anugerah Pesona Indonesia.
Kedai paling terkenal dan legendaris yang sering diburu wisatawan adalah Kedai Mak Etek di Jalan Tanah Sirah, Kecamatan Lubug Begalung, Kota Padang. Di kedai ini biasanya lebih dari 500 telur dihabiskan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Harganya hanya Rp10.000, per gelas.
Wisatawan yang tak sempat membeli teh talua di kedai Mak Etek bisa menemuinya di rumah makan Padang sederhana atau di Kedai Teh Talua Pak Tam di Batipuh Panjang, Teh Talua Mak Pono di jalan Pariaman, Warung Teh Telur Bg Beni di Aei Pecah, dan warung teh talua khodam di Jalan Bagindo Aziz Chan, Batipuh Panjang, Koto Tangah, Kota Padang.