Balai Taman Nasional Komodo kian kembangkan fasilitas untuk tingkatkan kenyamanan wisatawan. Terbaru, BTN Komodo siapkan layanan tiket wisata berbasis aplikasi online.
“Sementara kami sedang mempersiapkan instrumennya sehingga nantinya pembelian tiket wisata ke Taman Nasional Komodo bisa diakses melalui aplikasi online,” kata Kepala Balai TN Komodo Budi Kurniawan dikutip dari Republika.co.id
Saat ini, pihak BTN Komodo sedang menyusun sistem pemantauan online untuk kemudahan wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Komodo. Sistem ini, lanjutnya, akan memudahkan wisatawan dalam mekanisme pembayaran non-tunai. Termasuk memudahkan akses informasi terkait destinasi wisata tersebut.
Kepala TN Komodo jelaskan bahwa jumlah kunjungan wisatawan membludak. Maka, pihaknya memerlukan sistem pelayanan tiket masuk yang tertata. Sehingga akan memberi kemudahan bagi wisatawan.
Setelah menerapkan sistem tiket online, nantinya TN Komodo juga akan memberlakukan pembatasan kuota di setiap spot wisata. Tujuannya untuk membantu melestarikan dan menjaga lingkungan habitat Komodo.
“Sistem kuota ini disesuaikan dengan hasil kajian daya dukung kawasan sehingga kunjungan wisatawan yang membeludak tidak mengancam kehidupan satwa komodo maupun kekayaan ekosistem lain di dalamnya,” katanya.
Tingginya jumlah wisatawan yang kunjungi Pulau Komodo pun berbanding lurus dengan meroketnya pendapatan sektor pariwisata. Melansir dari Antaranews.com, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sudiyono mengatakan sepanjang tahun 2017, pariwisata Pulau Komodo memperoleh pendapatan sebesar Rp27 Miliar.
Jumlah ini terbilang fantastis, karena tahun sebelumnya pendapatan Pulau Komodo berkisar Rp22 miliar. Dengan ini, terlihat adanya peningkatan pendapatan sekitar Rp5 miliar.