Acara jalan-jalan bersama para sahabat atau keluarga adalah sesuatu yang selalu ditunggu-tunggu. Selain karena hanya bisa dilakukan pada weekend atau hari libur, kebersamaan bersama orang-orang terdekat adalah hal yang sangat berharga. Saat waktu dan kesempatan untuk berjalan-jalan sudah tersedia, apakah teman-teman Anda mengajak Anda jalan-jalan? Tidak?
Jika masih tidak ada yang mengajak Anda jalan-jalan, Anda adalah salah satu dari tipe orang-orang ini, yang paling dihindari untuk jadi partner traveling.
Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang paling bersemangat mengajak jalan-jalan, berkoar-koar di depan teman-teman perkumpulan Anda dan dia soal rencana jalan-jalan, namun ujung-ujungnya dia sendiri yang membatalkan?
Jika Anda pernah melakukan hal demikian di masa lampau, mungkin itulah alasan mengapa teman-teman Anda sekarang enggan mengajak Anda.
Anda tahu istilah rempong, bukan? Sikap yang cenderung ribet sendiri dan merepotkan ini nyatanya menjadi sangat menyebalkan ketika Anda berjalan-jalan berombongan. Rempong di perjalanan bisa jadi karena Anda terlalu peduli dengan penampilan, atau bertingkah merepotkan rekan Anda.
Ingatlah, teman-teman seperjalan Anda juga punya beban yang sama seperti Anda. Jangan sedikit-sedikit meminta bantuan untuk membawa barang Anda, atau meminta ini itu saat yang lain baik-baik saja dengan keadaan.
Tipe-tipe yang seperti ini, selain merugikan diri sendiri, tentu saja juga merugikan orang lain. Bagaimana tidak, jika seharusnya Anda berkumpul pada pukul 6 pagi, namun Anda baru menampakkan batang hidung pada pukul 7 lewat.
Jam karet ala Indonesia sungguh sangat menyebalkan jika melekat pada diri kita, apalagi jika sudah terikat janji dengan teman-teman seperjalanan. Jika Anda sering melakukan ini, percayalah, teman-teman Anda tidak akan percaya dengan janji-janji Anda di masa mendatang.
Seseorang yang selalu melebih-lebihkan sesuatu sering diteriaki, “drama!”. Jalan-jalan bersama orang-orang terdekat mengharuskan Aanda lebih fleksibel melihat situasi dan kondisi. Bertingkah bak ratu drama yang sering melebih-lebihkan sesuatu yang sebenarnya simpel akan membuat rombongan malas mengajak Anda jalan-jalan.
Siapa yang tidak sebal dengan orang pelit? Pasti Anda juga anti bergaul dengan yang demikian, kecuali Anda juga punya kecenderungan pelit yang sama. Pelit dalam hal ini bukan hanya soal uang, bisa juga menyangkut tenaga, pikiran dan banyak hal lainnya yang mungkin ditemui selama perjalanan.
Sebenarnya, perhitungan juga diperlukan selama perjalanan. Orang yang perhitungan bisa menjadi rem kelompok ketika jalan-jalan, agar tenaga da pengeluaran tidak membengkak. Maka, pandai-pandailah melihat situasi dan kondisi.