Beberapa keluhan di antara wisatawan yang berkunjung ke Korea Utara adalah ketidak bebasan mereka untuk keluar dan mengeksplorasi.
Pariwisata sangat terbatas di sini. Masalah pemesanan agen perjalanan harus disahkan oleh lembaga Korea International Travel yang dikelola oleh negara. Di luar hotel, pemandu akan terus menyertai pengunjung setiap saat.
Ada pedoman yang ketat di sini, mendikte apa yang wisatawan dapat dan tidak dapat lakukan di Korea Utara – termasuk masalah fotografi.
Michal Huniewicz, seorang fotografer amatir yang tinggal di London, memotret beberapa momen saat kunjungan wisatanya ke sana. Beberapa diambil dengan izin, beberapa Michal ambil diam-diam. Ia harus gerak cepat saat pemandunya lengah.
Michal mengakui beberapa jepretannya memang tanpa izin, namun ia menolak hal itu disebut sebagai kontroversi. Semua jepretannya adalah realita, semua hal ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, tanpa ada proses editan sedikitpun.
Penasaran seperti apa hasil jepretan Michal? Ini dia sisi lain Korea Utara yang tak pernah diungkap:
Foto ini diambil dari jendela kereta saat Michal naik kereta dari Dandong menuju Pyongyang. Lihat, arsitekturnya sangat cantik, klasik!
Di sini pemandu akan bertanya pada rombongan, siapa yang orang Amerika. Kemudian ia akan meminta orang tersebut untuk mengambil bunga dan berdoa di depan museum. Pemandu akan selalu menceritakan bahwa Korea Utara mengalahkan Amerika dan sekutunya, Korea Selatan di perang Korea.
Pernah menemukan foto presidenmu di kereta atau bus? Mungkin tidak. Tapi di Korea Utara kamu akan menemukannya.
Seluruh lampu di Pyongyang dimatikan dan para wanita yang mengenakan pakaian tradisional Korea Utara menari. Ini adalah acara perayaan 70 tahun kemerdekaan dari belenggu Jepang. Di tengah kegelapan nampak hanya videotron bergambar sang presiden dan wakilnya yang masih ‘bersinar’.
Michal melihat, anak-anak di Korea Utara memiliki wajah-wajah tanpa beban, bebas melakukan apa yang mereka lakukan. Entah saat sudah dewasa.
Foto-foto jepretan Michal selengkapnya dapat dilihat di sini.