Serunya Kontes Lukis Tudung Saji di Toboali City on Fire Season 2

Dalam ajang lomba melukis tudung saji ini peserta harus membuat motif batik yang unik dan membawa kearifan lokal Toboali.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Kreasi peserta lomba tudung saji. Foto oleh Phinemo

Festival lukis tudung saji, salah satu festival unik yang bakal bikin Kamu kagum saat datang langsung dan nonton serangkaian acara di Toboali City on Fire Season 2 di Kabupaten Bangka Selatan. Melukis tudung saji ini merupakan lomba yang terbuka buat siapapun. Nggak ada ketentuan jenis kelamin, usia, bahkan warga manapun boleh ikut termasuk yang datang dari luar daerah dan luar pulau.

Antusias warga mengikuti lomba lukis tudung saji. Foto oleh Phinemo

Festival lomba melukis tudung saji ini harus dilakukan dalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Sebetulnya ada 4 tudung saji yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 8 jam. Tapi karena peserta tahun ini banyak dan bahkan ada juga yang dari luar daerah seperti Jogja, jadi masing-masing kelompok cuma dikasih kesempatan untuk melukis 3 tudung saji aja. Dan karena perlombaan ini dalam kelompok, maka penilaian juga nggak secara individu tapi secara kelompok juga.

Jadi bisa aja nih peserta kalah karena 1 dari 3 hasil karyanya kurang sempurna. Emang butuh kerja sama dan kreativitas yang serasi nih!

Peserta saat melukis. Foto oleh Phinemo

Dalam lomba ini, peserta diberi kebebasan mau menggambar dan melukis apapun ditudung saji mereka. Tapi tetap ada satu tema besar yang ditentukan panitia, yaitu batik. Jadi dalam ajang lomba melukis tudung saji ini peserta harus membuat motif batik yang unik dan membawa kearifan lokal Toboali biar bisa jadi pemenang.

Peserta serius saat menyelesaikan tudung saji. Foto oleh Phinemo

Yang lebih asyik lagi adalah, lomba ini gratis dan nggak dipungut biaya sepeserpun. Peserta cuma cukup bawa seperangkat alat melukis, kayak misalnya spidol, pensil, kuas dan cat. Soalnya nih, panitia cuma menyediakan tudung sajinya aja.

Salah satu peserta lomba lukis tudung saji. Foto oleh Phinemo

Peserta yang berasal dari kalangan warga lokal wajib mendaftar sebelum ajang lomba ini dimulai, yaitu maksimal H-1. Tapi buat Kamu yang berasal dari luar daerah atau luar pulau boleh kok daftar langsung saat hari pelaksanaan lomba. Panitia emang menyediakan tudung saji lebih, jadi kalau ada penonton yang datang dari jauh ingin nyobain juga bisa.

***

Meski lomba ini gratis dan nggak dipungut biaya, tapi jangan kira lomba ini nggak ada hadiahnya gais. Karena kalau Kamu bisa jadi juara satu, maka uang senilai Rp4.500.000 bisa Kamu bawa pulang lho! Gimana, tahun depan Kamu tertarik buat nonton Toboali City on Fire dan nyobain ikut lomba melukis tudung saji mungkin?

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU