Seperti di Ijen, Api Biru Juga Ditemukan di Gunung Kīlauea Hawaii Pasca Erupsi

Badan Geologi AS (USGS) menangkap rekaman pada Selasa (22/5/2018) yang menujukkan sejumlah retakan akibat erupsi  Gunung Kīlauea mengeluarkan api biru.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Gunung Kīlauea di Hawaii sejak beberapa waktu yang lalu mengalami erupsi. Gunung ini memuntahkan lava dan menerjang puluhan rumah masyarakat, jalanan beraspal, pepohonan, serta semak-semak di Hawaii. Sejak erupsi itu, muncul fenomena baru, yakni keluarnya api biru dari bawah tanah.

Badan Geologi AS (USGS) menangkap rekaman pada Selasa (22/5/2018) yang menujukkan sejumlah retakan akibat erupsi  Gunung Kīlauea mengeluarkan api biru.

Baca juga: Ngeri, Bencana Alam di Hawaii Ini Muntahkan Lahar Panas Bersuhu Ribuan Celcius di Halaman Rumah Warga

Laporan Newsweek pada hari Kamis (24/5) menuliskan api biru itu mirip air mancur lava yang keluar dari tanah. Hingga muncul pertanyaan dari mana api biru tersebut berasal.

“Ketika lava mengubur tanaman dan semak, dihasilkan gas metana sebagai produk sampingan dari vegetasi (tanaman) yang terbakar.” tulis USGS dalam situs resminya.

“Gas metana dapat meresap ke dalam rongga bawah permukaan dan muncul dari retakan tanah beberapa meter dari lava. Ketika dinyalakan, metana menghasilkan nyala biru,” sambungnya.

Gunung Kīlauea. (Foto/kompas)

Selain terbakar menjadi api biru, metana juga bisa terperangkap di bawah tanah. Jika gas ini dinyalakan saat sudah terkumpul, ini akan berpotensi terjadinya ledakan kuat.

“Nyala api itu begitu familiar karena, terlepas dari pengaturan dramatis, itu persis dengan serpihan warna biru dari api unggun,” ujar Mika McKinnon dikutip dari National Geographic, Kamis (24/05/2018) dilansir dari Kompas.

Baca juga: CNN Travel Rilis 10 Gunung Berapi Paling Fotogenik di Dunia, Indonesia No 2!

Ilmuwan USGS, Jim Kauahikaua, mengatakan ia baru melihat pemandangan api bitu kedua kalinya pasca letusan.

“Ini sangat dramatis. Ini sangat menakutkan. Ini bukan fenomena umum. Satu-satunya tempat lain (yang memiliki fenomena ini) yang Saya tahu adalah Indonesia.” ujarnya dilasndir dari sumber yang sama.

Ini membuat para ahli tidak mengetahui dengan tepat seberapa luasnya dan berapa lama kawasan Hawaii akan terbakar. Fenomena api biru di Indonesia yang dimaksud oleh Krippner berada di Gunung Ijen, Banyuwangi. Di Ijen, api biru terbentuk oleh gas sulfur yang dinyalakan oleh vetilasi panas. Di luar wilayah tersebut, api biru juga sempat terdokumentasikan di gunung api Dallol, Ethiopia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU