Keeksotisan Indonesia memang tiada tara. Bali saja tak cukup untuk menggambarkan betapa menantang destinasi wisata di negara kita. Di pelosok ujung Indonesia, masih terdapat banyak tempat yang masih belum terjamah tangan manusia. Keindahan alamnya yang masih asri dan alami, menjadikan destinasi wisata antimainstream dikagumi oleh banyak traveller.
Nusa Barung (oleh sebagian masyarakat disebut juga sebagai Nusa Barong) salah satunya. Meskipun namanya masih belum sepopuler Wakatobi, atau Raja Ampat, pulau ini tentu saja layak dicoba bagi anda yang menyukai tantangan dan hal-hal baru.
Siapa sangka jika pulau terluar Indonesia ini menyimpan surga wisata yang tak kalah dengan pulau lainnya? Pulau yang terletak di Jember, Jawa Timur ini memang masih belum terjamah oleh manusia. Pulau seluas 6100 hektare ini memiliki suasana yang begitu asri, menarik banyak traveller untuk mampir dan menikmati keindahan alamnya.
Meskipun lokasinya yang berada di ujung selatan terluar Indonesia, pemandangan yang dijanjikan di pulau ini akan membayar lelah perjalanan anda. Beragam flora dan fauna juga dapat anda temui di pulau ini. Penyu hijau, ayam alas, kera, dan fauna lainnya dapat anda temui di hutan Nusa Barung.
Suasana alam yang sunyi, deru ombak yang menenangkan, serta kicauan burung menjadi backsound yang sempurna untuk melakukan meditasi. Dengan lingkungan yang masih asri, Nusa Barung cocok sebagagai destinasi untuk melepaskan penat dan aura negatif yang ada dalam jiwa. Segelas kopi panas dan playlist lagu favorit, bisa menjadi teman anda untuk melepas penat di lokasi ini.
Ombak pagi di Nusa Barung terbilang cukup tenang, cocok bagi para penyelam pemula untuk belajar menyelam. Anda juga bisa melakukan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut yang ada di Nusa Barung. Namun, tetap disarankan untuk tidak berenang terlalu jauh ke tengah. Karena arus dari Samudera Hindia begitu kuat.
Keindahan pulau Nusa Barung sudah siap menyambut anda sejak berada di kapal. Hamparan pasir putih yang bersih, gugusan karang yang berdiri kokoh, serta hutan bakau membentuk pemandangan yang begitu mengagumkan. Untuk mendapatkan foto yang instagenik, anda dapat mengambilnya ketika matahari terbit maupun ketika senja menyapa.
Akses menuju pulau ini memang tak bisa dibilang mulus. Tempat ini memang diciptakan untuk anda para penantang adrenalin. Dari Jakarta, anda dapat menempuh perjalanan darat meupun udara untuk ke Jember. Dari termimnal Jember, anda bisa naik angkutan umum kota jurusan Puger Wetan.
Sampai di pelabuhan Puger, anda akan menjumpai beberapa nelayan yang menyewakan kapal mereka untuk menyeberang ke Nusa Barung. Harga yang ditawarkan untuk satu kapal dengan kapasitas 8-10 orang berkisar antara 1.5 juta rupiah. Perjalanan menuju Nusa Barung kira-kira berkisar antara 2-3 jam, tergantung arus ombak yang ada.