Menghitung Peluang Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Meski tak ada yang benar-benar bisa memprediksi peluang selamat dari kecelakaan pesawat, data statistik bisa memberikan gambaran mengenai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi sebelumnya. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Berapa besar peluang kita untuk bisa selamat dari kecelakaan pesawat? Tentu saja, tidak ada jawaban yang jelas dan pasti perihal pertanyaan di atas.

Sama halnya peluang selamat dari kecelakaan transportasi yang lain, maupun kecelakaan dan musibah-musibah yang lain, semua bergantung pada keadaan.

Baca Juga: Inilah 5 Faktor Penyebab Pesawat Jatuh yang Perlu Anda Ketahui

Namun, meski tak ada segala hal yang dan tak ada yang benar-benar bisa memprediksi perihal kecelakaan yang terjadi, data statistik bisa memberikan gambaran mengenai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.

Yang selamat dari kecelakaan pesawat (dalam persen)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, saat memeluk salah satu keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 (Foto/Paruhum Hutauruk)

Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat menginisiasi data statistik dan mengjimpun kecelakaan pesawat nasional yang terjadi selama tahun 1983 hingga tahun 1999.

Berdasar peninjauan tersebut,  diketahui bahwa lebih dari 95 persen penumpang selamat dari kecelakaan, termasuk 55 persen dalam insiden paling serius.

Penelitian serupa dilakukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Eropa pada tahun 1996. Pada riset tersebut, diperkirakan bahwa 90 persen kecelakaan pesawat secara teknis selamat.

Seperti dilansir BBC, selama dua dekade sejak dua penelitian itu dilakukan, keselamatan penerbangan disebut telah meningkat tajam dan kecelakaan fatal menurun.

Kecelakaan pesawat bisa diatasi

para relawan dan tim evakuasi Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang (Foto/Tatan Syuflana)

Tom Farrier, mantan direktur keselamatan di Asosiasi Transportasi Udara Amerika Serikat, menjelaskan dalam situs web Quora bahwa ada tiga kondisi yang membantu menentukan apakah kecelakaan pesawat dapat diatasi.

Pertama, seberapa parah saat terjadi kecelakaan seperti benturan atau tabrakan. Apakah hal tersebut dapat ditoleransi kekuatan manusia.

Kedua, apakah struktur pesawat yang mengalami kecelakaan tetap utuh secara substansial. Ketiga, apakah kondisi lingkungan pasca-kecelakaan bisa menimbulkan ancaman bagi penumpang maupun tim penyelamat.

Singkatnya, seberapa buruk kecelakaan terhadap tubuh, seberapa parah kerusakan yang dialami pesawat, dan apakah reruntuhan serta lingkungan tempat pesawat jatuh aman.

Baca Juga: Cara Mengalahkan Rasa Takut Naik Pesawat Terbang

Selain harus mematuhi aturan selama naik pesawat, mulai dari mengenakan sabuk pengaman, tidak memakai pakaian yang mudah terbakar, atau memerhatikan di mana Anda duduk di pesawat, ada hal lain yang lebih penting.

Konsultan penerbangan Adrian Gjertsen mengatakan bahwa kondisi pesawat dan penumpang selama terjadi insiden jauh lebih penting. Pasalnya, keselamatan lebih bergantung pada tiga hal seperti disebutkan di atas.

Salah satu hal yang bisa memperburuk masalah adalah keinginan penumpang untuk menyelamatkan barang bagasinya. Inilah yang sebenarnya justru dapat merugikan keselamatan. Tak hanya diri sendiri tapi juga orang lain.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU