Majalah National Geographic meluncurkan kampanye peduli lingkungan. Bukan suatu hal yang menggemparkan memang, karena National Geographic memang dikenal sebagai majalah yang kerap kampanyekan kepeduliannya kepada bumi.
Namun, kali ini yang mengejutkan publik adalah sampul depan dan judul majalahnya. Dalam majalah edisi 06.2018, Natgeo mencantumkan judul yang membuat setiap orang yang membacanya akan teriris hatinya mengetahui kenyataan yang ada.
Singkat, padat, dan menggugah hati para penghuni bumi. Lebih dramatis lagi, sampul majalah menunjukkan gambar sebuah kantong plastik transparan yang tampak menyembul ke permukaan laut. Jika dilihat seksama, kantong plastik tersebut memang menyerupai bongkahan es di lautan.
Benar-benar menggambarkan isu sampah plastik yang telah mengancam kehidupan hewan-hewan laut dan lingkungan hidup.
Harapannya, sampul majalah National Geographic edisi 06.2018 mampu mengubah cara pandang konsumen Natgeo dalam menggunakan plastik. Menariknya, tak hanya ingin mengubah cara berpikir para konsumennya, Natgeo juga memberikan contoh bagaimana mengurangi sampah plastik melalui produk yang mereka sendiri.
Salah satu contoh gerakan pengurangan sampah plastik yang dilakukan Natgeo misalnya dengan mulai mengirimkan majalahnya terbungkus kertas, bukan plastik.
“Selama 130 tahun, National Geographic telah mendokumentasikan kisah-kisah planet kita, memberikan penonton di seluruh dunia dengan jendela ke dalam keindahan bumi yang menakjubkan serta ancaman yang dihadapinya. Melalui Planet atau Plastik? inisiatif, kami akan berbagi cerita tentang krisis yang sedang berkembang ini, bekerja untuk mengatasinya melalui ilmu pengetahuan dan penelitian terbaru, dan mendidik khalayak di seluruh dunia tentang cara menghilangkan plastik sekali pakai dan mencegah mereka masuk ke lautan kami. ” ungkap Gary E. Knell, CEO National Geographic Partners, mengatakan Surat Harian.
Kampanye yang dilakukan oleh Natgeo ini harusnya menjadi contoh bagi kita semua. Agar kita lebih peduli terhadap masalah penumpukan sampah plastik di bumi. Jika Anda belum tergugah dengan sampul majalah Natgeo, mungkin foto-foto hasil jepretan fotografer Natgeo ini bisa menggugah hati Anda bahwa bumi ini memang sudah penuh sesak dengan sampah-sampah plastik.
Dengan melihat bukti nyata betapa banyaknya sampah plastik di bumi, mari kita mulai mengurangi menghasilkan sampah plastik dari diri sendiri. Gunakan botol minum pakai ulang, kurangi penggunanan sedotan, kurangi menggunakan bahan makanan terbungkus plastik, dan bijaklah dalam membuang sampah.