Pemkot Bandung Selasa (13/2) kemarin mulai mengoperasikan lima rute wisata baru untuk perjalanan operasional ‘Bandung Tour On Bus‘ atau lebih dikenal dengan nama Bandros Bandung.
Bandros Bandung sendiri merupakan bus wisata yang memiliki konsep bus terbuka yang memungkinkan wisatawan untuk melihat pemandangan kota Bandung dari dalam bus.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bersama Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial Berfoto dengan Bandros di Jalan Wastukancana. Dokumentasi oleh Humas Pemkot Bandung
Para wisatawan atau masyarakat setempat yang ingin menikmati bus wisata ini bisa datang ke titik-titik atau shelter Bandros, seperti di Alun-alun, Balai Kota (Taman Dewi Sartika), Gasibu dan Gedung Sate.
Bukan sekadar keliling kota menikmati suasana Bandung, wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah Kota Bandung.
Dalam satu rute perjalanan Bandros Bandung dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam dengan harga tiket Rp 20 ribu per orang.
Cara pembayarannya sendiri sangat mudah, penumpang hanya tinggal membayar uang cash senilai Rp 20 ribu saat menaiki bus. Agar tidak ribet dalam proses pembayaran alangkah baiknya penumpang menyiapkan uang pas saat menaiki bus wisata Bandros ini.
Bagi wisatawan yang ingin puas seharian naik Bandros Bandung, pengelola juga sudah menyiapkan paket perjalanan seharian lintas rute (multiple trip/ one day pass) dengan biaya Rp 40 ribu saja.
Untuk sementara ini seluruh rute Bandros akan beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Total ada 10 dari 12 Bandros hasil pengadaan APBD yang siap digunakan.
Rencana selanjutnya, pengelola akan menambah jam operasional untuk membuat night trip.
Bandros sendiri telah diresmikan oleh Pemerintah Kota Bandung bersamaan dengan peresmian operasional Bike On The Street Everybody Happy (Boseh). Dua transportasi wisata ini diciptakan untuk mengajak wisatawan agar tidak menggunakan motor atau mobil saat keliling Bandung.
Sementara itu, jumlah Boseh yang disiapkan oleh Pemkot Bandung sejumlah 350 unit dengan tipe city bike multi yang bisa bebas dipakai dengan syarat registrasi dan membayar sewa sebesar Rp 4 ribu per jam.