Ribuan Pesepeda akan Jelajahi Keindahan Alam Jawa Tengah di Tour de Borobudur

Tour de Borobudur (TdB) yang merupakan event sepeda terbesar di Jawa Tengah kembali digelar minggu ini. Simak fakta menarik di TdB disini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Syaiful Millah

Ajang olahraga sepeda terbesar di Jawa Tengah akan kembali digelar selama dua hari pada sabtu dan minggu, 11-12 November 2017, bertajuk BTN Tour de Borobudur (TdB) 2017. 

Dokumentasi Tour de Borobudur 2016. Sumber foto

Acara yang diadakan oleh Semarang Bicycle Asosiation (Samba) dan BTN pada tahun ini mengangkat tema “Membelah Keindahan Alam Jawa Tengah”. Sesuai dengan temanya, Santo ketua panitia TdB mengungkapkan tujuan dari tema ini adalah untuk mengeksplorasi keindahan alam Jawa Tengah yang masih belum banyak dikenal. 

Baca juga keseruan traveling naik motor dengan klik disini.

Bersepeda ratusan kilometer melintasi berbagai wilayah

Tour de Borobudur tahun ini dibagi kedalam 3 kategori, yakni jarak 100km, VVIP dan 200km  yang akan lebih khusus menempuh banyak jalur tanjakan pegunungan. 

Para pesepeda akan menggowes dengan jarak ratusan kilometer dengan posisi start di Semarang pada hari pertama hingga finish di Candi Borobudur pada hari kedua.

Adapun beberapa wilayah yang dilewati rute peserta adalah Semarang, Limbangan Kendal, Sumowono, Temanggung dan Magelang. Selain itu, untuk rute lain akan melewati daerah Semarang, Kabupaten Semarang, Ambarawa, Banyubiru hingga ke Magelang. 

Diikuti oleh ribuan peserta dari dalam dan luar negeri

Acara Tour de Borobudur ini sudah memasuki gelaran yang ke-17. Tak pelak lagi, ajang sepeda terbesar di Jawa Tengah ini menjadi agenda yang ditunggu-tunggu para goweser baik dalam dan luar negeri. 

Setiap tahunnya, tak kurang dari 1000 pesepeda ikut serta meramaikan acara ini. Pada tahun 2017, menurut penuturan panitia ditargetkan sebanyak 2500 peserta akan mengikuti acara sepeda ini, pada kategori-kategori yang sudah di tentukan. 

Tak hanya pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut serta dalam ajang ini. Ada juga peserta dari luar yang sudah mendaftarkan diri mengikuti rute 200km dalam Tour de Borobudur tahun ini. Mereka berasal dari Singapura, Australia, Jepang dan Jerman. 

Gubernur Jawa Tengah ikut serta dalam jarak 200km

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dipastikan akan mengikuti gelaran Tour de Borobudur tahun 2017 ini. Ia bahkan akan mengambil rute terpanjang yakni 200km melewati Semarang, Kendal, Sumowono, Temanggung dan Magelang. 

Pada tahun sebelumnya, Ganjar juga terlibat penuh selama dua hari dalam rangkaian kegiatan Tour de Borobudur 2016 dengan total jarak yang di tempuh sejauh 275km.

Ganjar menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan rutin tahunan yang diadakan ini sebagai sarana mengenalkan wisata yang ada di Jawa Tengah khususnya. Selain itu, ia juga berharap kegiatan seperti ini akan menebarkan gemar bersepeda kepada masyarakat. 

Tak hanya gowes, TdB gelar serangkaian kegiatan sosial

Selain gowes sepeda, acara Tour de Borobudur tahun 2017 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya adalah penanaman 1000 bibit pohon dan tebar ikan yang akan dilakukan di Waduk Jatibarang, Semarang pada hari pertama. Setelah itu akan diadakan juga renovasi dermaga waduk yang kemudian dilanjutkan bersepeda ke Magelang. 

Selain itu, dalam perjalanan juga akan ada kegiatan sosial dengan memberikan laptop kepada beberapa sekolah yang dilalui rute pesepeda. Hal ini dilakukan sebagai komitmen panitia yang tidak hanya menjadikan acara ini sebagai ajang kontestasi peserta tetapi juga memberi manfaat yang riil kepada masyarakat di Jawa Tengah.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU