Kalau Kamu mendengar kata Banyuwangi, apa yang terlintas? Pasti Gunung Ijen-nya kan? Ya, Gunung Ijen memang terkenal dengan api biru (blue fire) yang menggoda mata. Tapi selain itu, masih banyak yang mungkin belum Kamu ketahui dari Banyuwangi.
Banyuwangi merupakan kota di ujung timur Pulau Jawa. Kota yang berbatasan langsung dengan Selat Bali dan Samudera Indonesia ini menjadi salah satu kota yang dilalui banyak wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menuju Bali.
Selain Gunung Ijen, Banyuwangi masih menyimpan banyak rahasia yang menarik hati untuk dikunjungi yang mungkin belum Kamu ketahui. Penasaran? Cek 23 list destinasi Banyuwangi di bawah;
Kawah Ijen merupakan hasil dari letusan Gunung Ijen yang berada di atas Gunung Ijen sendiri. Keindahan warna airnya membuat mata tidak mau melepaskannya begitu saja.
Berukuran 960 x 600 meter dengan kedalaman mencapai 200 meter dan berada di tengah kaldera terbesar di Indonesia menambah keinginan untuk segera mengunjungi kawah ini.
Berada di puncak Gunung Ijen yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kawah Wurung berada di satu kawasan dengan Kawah Ijen. Sangat disayangkan bila Kamu melewatkan Kawah Wurung ketika berkunjung ke Kawah Ijen. Kawah Wurung ini juga bisa dijadikan alternatif bila Kawah Ijen sedang tidak bisa didaki.
Meski namanya Pulau Merah, pulau ini tidak berwarna merah kok. Konon penamaan ini karena pasir dan tanah yang berada di sekitar pulau ini berwarna agak kemerahan.
Di sekeliling pantai ini terdapat pemandangan pohon dan bukit-bukit yang tersusun rapi dan bagus yang semakin membuat sejuk udara di pantai. Selain itu terdapat sebuah bukit di sebelah kiri pantai yang tentu bisa dijadikan background foto yang bisa dipamerkan di akun-akun media sosial Kamu.
Terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kec. Pasanggrahan, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur.
Salah satu pantai yang wajib Kamu kunjungi kalau berlibur ke Banyuwangi. Pantai Plengkung memiliki latar berupa pepohonan yang lebat karena berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Kamu bisa juga bersepeda berkeliling pantai atau bahkan melakukan yoga untuk menangkan pikiran.
Pantai ini juga terkenal dengan ombaknya yang menantang. Pada bulan Juli-September, ombak di pantai ini bisa mencapai 6-8 meter. Bagi Kamu yang suka surfing, pantai ini menjadi salah satu destinasi favorit, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancangera.
Terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur.
Sering juga disebut Teluk Hijau karena air-nya yang kehijauan, pasirnya yang putih, dan mempunyai air terjun setinggi 8 meter menambah ke-populer-an tempat ini. Warna air yang berwarna hijau ini disebabkan karena adanya tanaman alga yang berada di bawahnya. Dikelilingi hutan yang subur serta berwarna hijau segar menambah kenikmatan wisatawan yang berkunjung.
Pemandangan dari dalam hutannya juga tidak kalah asik. Dengan kerimbunan pohon yang ada, ditambah pemandangan air yang berwarna hijau di depan mata makin membuat suasana santaimu lebih nikmat.
Terletak di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Kabupaten Banyuwangi, bagian Selatan Pasanggrahan, Desa Sarongan.
Saingan dari Green Bay, ya Blue Bay. Namanya belum terkenal seperti Green Bay karena lokasinya yang sulit dijangkau. Namun jika pemerintah niat menggarap tempat ini untuk dijadikan objek wisata, pasti tidak akan kalah saing dari saudaranya tersebut.
Di sini Kamu juga bisa snorkeling dan merasakan keindahan bawah laut yang belum terjamah orang. Selain menyegarkan pikiran, tempat ini juga menyegarkan mata karena Kamu akan melihat banyak ikan-ikan yang berlalu lalang di depan Kamu.
Terletak di Kalipait, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Bosan dengan perkotaan yang isinya mobil-mobil yang berlalu lalang? Kalau begitu Kamu harus mencoba ke sini. Waduk Jatirono, terletak tidak jauh dari Kota Banyuwangi, sekitar 5 km atau 15 menit dari stasiun Kalibaru yang akan melupakan ke-stres-an bekerjamu di kantor.
Warna air yang hijau dan dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang serta ditemani oleh gemercik air akan meringankan beban pekerjaanmu sesaat.
Kamu juga bisa menyewa perahu untuk bepetualang di tengah waduk, atau mau langsung nyebur? Semua bisa dilakukan asal tetap menjaga keutuhan tempat ini.
Jatirono berada di Desa Kajarharjo, Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Waduk seperti Raja Ampat juga ada di Banyuwangi. Jika ke sini, sangat disarankan untuk memilih tempat yang tinggi agar mendapatkan pemandangan keseluruhan dari Waduk Bajulmati ini.
Waduk ini berada di perbatasan Banyuwangi dan Situbondo, Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, dan Kec. Wongsorejo.
Untuk yang satu ini, keindahan yang ditawarkan adalah pohon cemara yang mengelilingi sebuah pantai. Pohon cemara yang berjumlah banyak ini kemudian melengkung dan membentuk sebuah “lorong”.
Lorong cemara ini menjadi tempat favorit untuk digunakan sebagai background foto karena kerimbunan pohon cemaranya yang melengkung. Di lorong ini juga bisa Kamu temukan banyak penjual makanan dan minuman untuk menemanimu bersantai di tepi pantai.
Terletak di tepi Pantai Cemara, berada di Dusun Rowo, Desa Pakis, Kecamatan Banyuwangi.
Air terjun yang tergolong masih alami di Banyuwangi. Masih jarang orang yang mengetahui keberadaan air terjun satu ini. Air yang jatuh dari ketinggian 10 meter tersebut berwarna agak biru yang akan terus memanjakan mata kita. Jangan lupa untuk berfoto ya!
Terletak di Dusun Pekel, Desa Pekel, Kec. Licin.
Ingin mengisi liburan secara asyik dan seru? Kamu berarti harus mencoba destinasi satu ini. Air Terjun Lider namanya, untuk mencapai lokasi kamu harus menjelajahi jalanan setapak yang licin dan banyak ulat maupun lintah.
Namun semua perjuangan itu terbayar ketika Kamu sudah mencapai lokasi. Pemandangan air yang jatuh dari ketinggian 60 meter dan percikan-percikan air meghapus semua rasa lelah. Air tersebut berasal dari mata air pegunungan, jadi akan terasa sangat segar. Air Terjun Lider menjadi air terjun tertinggi di Banyuwangi.
Terletak di Hutan Lindung, Lereng Timur Gunung Raung di Kawasan Resort Pemangkuan Hutan Jambewangi, Banyuwangi Barat.
Banyuwangi memang menyimpan banyak air terjun, baik yang sudah ter-ekspose maupun yang belum. Selain Air Terjun Lider, Banyuwangi juga mempunyai air terjun lain. Salah satunya adalah Air Terjun Jagir.
Terbilang unik karena air terjun ini mempuyai bentuk yang melebar, sehingga satu titik air terjun seperti mempunyai tiga aliran. Karena aksesnya yang tidak begitu susah, sudah ada banyak penjual makanan maupun minuman ada di sini. Jadi tidak perlu khawatir bila kelaparan.
Terletak di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Air terjun lainnya adalah Air Terjun Tirto Kemanten, disebut juga sebagai air terjun kembar karena mempunyai dua buah aliran air. Jalan yang dilalui juga relatif mudah, namun belum banyak penjual makanan dan minuman di sini, jadi siapkan perbekalan sendiri ya!
Jika kesini, jangan lupa untuk bermain di sungainya ya, karena liburan Kamu kurang lengkap kalau tidak merasakan dinginnya mata air Gunung Raung ini.
Terletak di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kalibaru, Banyuwangi.
Taman Sri Tanjung, salah satu destinasi wisata kota di Banyuwangi. Sejak direnovasi total, tempat itu layak direkomendasikan untuk disinggahi. Fasilitas ruang publik itu menjadi ikon baru Banyuwangi dan hampir setiap malam ramai digunakan masyarakat Banyuwangi meski hanya bercengkerama dengan teman-teman. Ada mini amphitheatre, air mancur, dan taman yang asri.
Berada di Pusat Kota Banyuwangi.
Belajar sambil liburan? Why not? Bagi Kamu yang ingin belajar ketika belajar, kamu bisa datang ke Desa Wisata Kemiren ini. Di desa liburan Kamu akan berbeda karena Kamu akan belajar mengenai kuliner tradisional, budaya dan adat, serta mempelajari kesenian tradisional Banyuwangi.
Desa Kemiren juga sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin belajar mengenai kebudayaan tradisional Banyuwangi. Di sini Kamu juga menyaksikan dan melakukan sangrai kopi langsung.
Terletak di Jl. Perkebunan Kalibendo No. 238, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi.
Bagi kamu yang suka foto dari ketinggian, tempat ini bisa menjadi rekomendasi spot foto Kamu. Dengan berdiri di jembatan kayu yang dibangun oleh masyarakat ini, kamu bisa berfoto dengan latar pegunungan Raung yang sangat indah.
Namun butuh perjuangan ekstra untuk bisa berada di puncak. Kamu harus melewati jalanan setapak yang naik turun dan licin.
Bukit Mondoleko terletak di Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Hobi snorkeling? Kalau iya kamu harus mencoba tempat ini karena kamu tidak harus ke Raja Ampat untuk menikmati biota bawah laut yang hampir mirip. Bernama Bangsri Underwater, yang menawarkan wisata terumbu karang yang masih asli dan belum banyak terjamah oleh manusia.
Terumbu karang di sini mempunyai luas sekitar 15 hektar dan masuk zona perlindungan bersama dari masyarakat dan pemerintah.
Wisata ini terletak di Jl. Pelabuhan Ketapang, Kalipuro, Kab. Banyuwangi.
Kalau yang ini siapa yang tidak tahu? Semua orang Indonesia pasti sudah mengetahui Taman Nasional Baluran. Menawarkan hamparan sabana yang menyejukkan mata, ditambah angin yang berhembus sepoi-sepoi yang menenangkan jiwa.
Di kawasan Taman Nasional Baluran sendiri terdapat berbagai macam objek wisata, misalnya Goa Jepang, Gunung Baluran, Savana Bengkol, Pantai Bilik Sijile, dan Pantai Bama. Sehari tidak akan cukup untuk menikmati semua keindahan Taman Nasional Baluran.
Berada di wilayah Banyuputih, Situbondo, dan Wongsorejo, Banyuwangi Utara.
Hampir sama dengan Taman Nasional Baluran, Taman Wisata ini menyajikan padang sabana yang penuh dengan rumput hijau. Menikmati matahari terbenam di sini juga agenda yang patut dicoba.
Terletak di dua kecamatan, yaitu Kec. Tegaldlimo dan Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi.
Taman Nasional Meru Betiri menyajikan berbagai macam flora dan fauna yang memuaskan mata. Jika Kamu berkemah di pantai Taman Nasional Meru Betiri, Kamu berkesempatan untuk melepaskan tukik (bayi penyu) dari penakaran ke laut.
Terletak di Jl. Sriwijaya No. 53, Jember.
Destinasi satu ini terletak di suatu kafe di Banyuwangi. Tujuannya agar pengunjun betah berlama-lama di kafe tersebut. Rumah kurcaci ini di desain dan dibuat sedemikian rupa agar terlihat mirip dengan aslinya. Bentuk rumah kurcaci yang kecil dan imut sangat cocok digunakan untuk latar berfoto Kamu.
Cocok juga untuk mengajak keluarga bersantai dan menikmati udara sejuk Banyuwangi di sini.
Terletak di Jl. Untung Suropati No. 44, Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi. (depan Hotel Minak Jinggo)
Wisata yang satu ini masih tergolong baru. Di sini kamu bisa melihat keindahan selat Bali dan pulau Bali dari menara pandang. Selain itu, pantai yang ada di GWD ini juga sering digunakan untuk aktifitas kota seperti konser musik, atau perayaan ulang tahun kota.