Rekomendasi Wisata Adventure di Bali, Berani Coba?

Sederet wisata adventure di Bali ini siap pacu adrenalin dan membuat siapapun ingin kembali lagi dan lagi ke Bali.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Bali bisa dibilang jantung wisatanya Indonesia, bahkan tak jarang juga orang dari negeri seberang lebih kenal Bali ketimbang Indonesia. Tiap tahunnya ratusan ribu bahkan jutaan wisman datang ke Bali. Untuk apalagi kalau bukan untuk berwisata alam, budaya dan bahari.

Menyimpan pesoan alam yang luar biasa indah, Bali ternyata juga punya setumpuk wisata adventure. Tak hanya bisa menikmati panorama alam, wisata adventure di Bali ini akan mengajak para wisatawan untuk menguji nyali dan keberanian mereka.

Baca juga: Ingin liburan hemat di Bali? Ini tips jitunya.

Jika sedang berlibur ke Pulau Dewata, jangan lupa untuk mencoba berbagai wisata adventure di Bali berikut:

1. Tanjung Benoa, surganya para pencinta olahraga air yang menantang adrenalin

Serunya bermain parasailing di Tanjung Benoa Bali. Foto oleh @junitaroe

Tanjung Benoa merupakan salah satu wisata adventure di Bali yang punya banyak pilihan aktivitas menantang. Mulai dari jetski, parasailing, banana boat, flying fish, rolling donut, snorkeling, glass bottom boat, scuba diving, water ski, seawalker, flyboard, dan wake boarding. Semua permainan air ini dimulai pukul 09.00 dan diakhiri pukul 15.00. Waktu-waktu ini adalah yang terbaik, di mana posisi ombak sedang pasang. Sedangkan setelah pukul 15.00 ombak cenderung akan surut, jadi kurang menantang.

Untuk sekali bermain di Tanjung Benoa, wisatawan harus membayar berdasar permainan yang dipilih. Misalnya untuk sekali parasailing wisatawan harus membayar Rp80.000, flying fish seharga Rp150.000, dan Rp250.000 untuk water ski.

Di Tanjung Benoa ini wisatawan juga bisa menikmati sensasi berjalan di dasar laut. Akan jadi pengalaman yang benar-benar beda, karena atrkasi ini belum ada di tempat lain di Indonesia. Wisatawan akan diajak berjalan kaki menyusuri dasar laut. Menyapa biota-biota laut dari dekat bahkan bisa juga menyentuhnya. Untuk sekali seawalker, wisatawan harus membayar sebesar Rp350.000.

2. Telaga Waja yang akan memicu adrenalin dengan aktivitas rafting

Telaga Waja merupakan salah satu sungai yang ada di kawasan Karangasem, Bali. Sungai ini sangat menantang untuk dijadikan tempat rafting. Hal ini karena Telaga Waja memiliki grade III – IV yang menandakan bahwa aliran sungai ini deras dan memiliki jeram yang besar. Trek yang harus ditempuh wisatawan yang ingin rafting di Telaga Waja adalah sejauh 16 km. Dengan jarak tempuh ini wisatawan harus menempuh waktu sekitar 2,5 jam. Bahkan wisatawan juga akan melewati trek berupa air terjun di sungai ini. Seru bukan?

Waktu terbaik untuk menjajal rafting di Telaga Waja adalah antara bulan September – Januari. Bulan tersebut memiliki curah hujan yang cukup tinggi, sehingga debit air pun makin besar. Di kawasan Telaga Waja sendiri terdapat banyak sekali operator rafting, jadi wisatawan tak perlu bingung jika ingin bermain di sini. Meski harga yang ditawarkan mungkin akan sedikit berbeda, namun kebanyakan sudah memenuhi fasilitas standar berupa asuransi, pajak, peralatan, pemandu, lunch, dan transport.

3. Menyelam bersama kapal selam Odyssey Bali

Kapal selam Odyssey. Foto oleh @ciara_tour

Bali selalu punya sesuatu yang berbeda, salah satunya atraksi kapal selam Odyssey. Wisata adventure di Bali yang satu ini menawarkan pengalaman berbeda dalam menyusuri lautan. Wisatawan akan diajak menyelam menggunakan kapal selam. Melihat lebih dekat kehidupan laut tanpa harus susah-susah berenang sambil membawa tabung gas.

Meski terlihat kurang menantang dibanding aktivitas seawalker atau diving, namun untuk ikut dalam pelayaran kapal selam Odyssey ini juga butuh nyali. Apalagi untuk yang belum pernah sama sekali menyelam menggunakan kapal. Otomatis akan ada perasaan was-was dan takut jika terjadi sesuatu dengan kapal.

4. Bermain ATV menyusuri alam Bali dan mengakhirinya di pantai

wisata adventure di Bali dengan ATV. Foto oleh @nicckk1993

Pernah terbayangkan betapa asyiknya menikmati alam Bali yang indah dengan mobil mini ATV dan mengakhiri perjalanan di tepi pantai? Di kawasan Gianyar Bali, terdapat beberapa operator tour yang menawarkan paket wisata adventure berupa ATV. Wisatawan akan diajak menyusuri alam Bali, melewati persawahan, hutan dengan trek berlumpur, sungai, dan akan mengakhiri perjalanan di Pantai Keramas.

Trek yang paling menantang adalah hutan berlumpur dengan ialalang yang tumbuh subur dan juga sungai yang masih mengalir. Dengan bebatuan yang licin dan pastinya aliran sungai yang cukup deras. Akan jadi pengalaman yang berbeda karena biasanya trek ATV hanya di daratan berupa trek tanah saja.

5.  Trekking Gunung Batur dengan trek yang menantang

Trekking ke Gunung Batur, salah satu wisata adventure di Bali. Foto oleh @nie.marcello

Banyak yang bilang kalau Gunung Batur di Bali merupakan gunung yang sangat cocok untuk pendaki pemula. Treknya tak terlalu sulit dilalui. Nyatanya gunung dengan ketinggian 1.717 mdpl ini mempunyai trek yang cukup terjal, berbatu dan licin. Meski semua itu kembali pada kemampuan masing-masing pendaki tapi Gunung Batur memang tak boleh disepelekan.

Bagi pendaki yang sudah sering mendaki, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk mencapai puncak. Tapi bagi yang benar-benar pemula akan memakan waktu lebih. Bahkan ada juga para pendaki yang hanya mampu sampai di pos 1 saja. Akan jadi tantangan bagi wisatawan yang suka dengan kegiatan fisik!

6. Wisata malam sambil menjelajah alam belantara Bali

Jelajah belantara malam hari untuk menemui sang ular. Foto oleh @bryant.andrew

Wisata malam hari di Taman Safari mungkin sudah biasa. Jika ingin sesuatu yang lebih menantang, cobalah untuk ikut dalam wisata malam bersama tim Bali Reptile Rescue. Tim ini merupakan tim yang konsen dalam aksi penyelamatan hewan melata. Bali Reptile Rescue akan mengajak wisatawan untuk menjelajah alam belantara Bali di tengah malam hari sambil mencari ular liar di hutan.

Perjalanan wisata belantara malam ini biasanya dimulai dari pukul 01.00 WITA dini hari. Wisatawan akan diajak bertemu dengan ular-ular liar yang pernah diselamatkan. Dan pastinya hewan malam lainnya yang berkeliaran di belantara. Berani mencobanya?

7.  Bersepeda dan disambung dengan kegiatan canoeing di Kintamani

Bersepeda keliling Bali. Foto oleh @balibypedals

Kegiatan adventure kali ini akan dimulai dari Desa Kedisan Kintamani. Wisatawan akan diajak bersepeda kurang lebih 1 jam untuk menuju ke Desa Abang. Rute sepeda ini cukup indah, dengan panorama alam Danau Batur. Dalam perjalanan bersepeda ini wisatawan akan diajak melewati dua desa, yaitu Desa Buahan dan Desa Cemara Landung.

Setelah sampai di Desa Abang, wisatawan akan diajak bermain kano untuk menyeberangi Danau Batur. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk menyeberangi Danau Batur ini. Kano yang digunakan dalam aktivitas canoeing ini adalah tipe katamaran. Kano yang terdiri dari 2 badan kano dan terhubung di bagian tengah, jadi lebih aman meski untuk pemula. Tujuan penyeberangan ini adalah menuju ke Desa Toya Bungkah.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU