Pramugari Cantik Ini Ketahuan Curi 1500 Botol Minuman Keras di Pesawat

Tidak semua pramugari memiliki niat baik saat bekerja melayani para penumpang. Pramugari cantik ini malah niat mencuri minuman keras saat bekerja.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Ketika berada di pesawat, Anda pasti pernah merasakan berbagai minuman yang disajikan oleh maskapai penerbangan. Salah satu minuman yang disediakan adalah alkohol. Anda hanya tinggal menyebutkan jenis minuman yang ingin Anda nikmati kepada pramugari ketika berada di dalam pesawat.

Namun, anehnya pramugari cantik ini berencana mengurangi jatah minuman yang disediakan untuk para penumpang untuk ia jual dan seludupkan demi mendapatkan uang tambahan.

Dilansir dari New York Post, seorang pramugari cantik dari maskapai Delta Air Lines dituduh mencuri  1.500 botol minuman keras saat bekerja di dalam pesawat dan menjualnya secara online.

Foto dari New York Post

Penyidik dari Kejaksaan Tennessee mengatakan jika hari Jum’at kemarin, seorang pramugari yang diketahui bernama Rachel Trevor berumur 28 tahun telah didakwa atas tuduhan pencurian dan penjualan alkohol yang melanggar hukum dan penyimpanan minuman keras secara tidak sah.

Penyidik Tennessee mengatakan jika Rachel Trevor menempatkan botol kecil rum , vodka , gin , wiski, dan minuman beralkohol lainnya di tasnya setelah penerbangan, kemudian memposting minuman-minuman tersebut untuk dijual online.

Pramugari cantik ini menjual minuman-minuman keras dengan harga yang lebih murah dari harga biasanya, yaitu hanya 1 dolar. Padahal biasanya minuman-minuman sejenis yang dicuri oleh pramugari cantik ini bisa terjual 8 dolar atau setara dengan setarus ribu rupiah lebih.

Sebenarnya, si pramugari cantik ini sudah dibekuk petugas setempat sejak bulan November 2015 lalu, namun berkas-berkas kasus pramugari cantik ini baru diumumkan oleh pihak kejaksaan pada Jumat (13/5) lalu.

Rachel bisa tertangkap setelah aparat menyamar menjadi pembeli minuman keras yang dijual oleh Rachel dengan diskon yang cukup besar. Saat ini, Ia pun dituntut 3-5 tahun kurungan penjara, ditambah dipecat secara tidak hormat dari Endeavor Air.

***

Sangat disayangkan, profesi sebagai pramugari ia salah gunakan. Meskipun kerugian akan ditanggung oleh maskapai, namun kejadian semacam ini tentu akan sedikit mengganggu kenyamanan penumpang. Mereka tentu akan khawatir, apakah barang bawaan mereka aman saat naik pesawat. Semoga hal seperti tidak terjadi lagi di tempat lain.

 

Baca juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU