Menjelang libur panjang akhir pekan terkait dengan Tahun Baru Imlek 2569, tiket kereta api relasi Gambir – Purwokerto dan Pasar Senen – Purwokerto pada tanggal 15 dan 16 Februari telah ludes terjual. Berdasar keterangan Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, pihaknya minta maaf karena untuk libur panjang kali ini, PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk sementara waktu tidak menambah rangkaian kereta karena ada perawatan kereta api untuk rangkaian cadangan.
“Perawatan kereta api itu mulai dari kondisi roda, sistem pengereman, saluran kelistrikan, perbaikan interior dan exterior, dan banyak lagi,” jelas Ixvan, Kamis, (15/2).
Perawatan kereta ini merupakan Standard Operation Prosedur (SOP) yang rutin dijalankan oleh PT KAI. Pelaksanaan perawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan angka kecelakaan kereta api.
Hampir di setiap daerah operasi, setidaknya ada satu dipo lokomotif induk yang memiliki lokomotif-lokomotif besar. Untuk daop 5, terdapat Dipo Lokomotif Purwokerto dan Dipo Induk Kutoarjo. Kereta yang dilayani yaitu Purwojaya, Sawunggalih Utama, Logawa, Kutojaya Utara, Kutojaya Selatan, Serayu, Kamandaka.
Dipandang dari ketersediaan lokomotif, kelengkapan fasilitas dan kebersihannya, dipo ini salah satu dipo terbaik di Jawa Tengah.
Terletak tak jauh dari Stasiun Purwokerto, ketersediaan lokomotif di dipo ini tidak terbilang banyak, ada beberapa lokomotif diesel hidraulik dan beberapa diesel elektrik.
Terkait rentang waktu perawatan kereta api, dibedakan berdasar periode dan berat/ringan-nya.
“Untuk periodik perawatan ada harian untuk yang ringan. Untuk yang agak berat, bisa bulanan baru masuk perbaikan dan ada yang sudah menjadi agenda wajib 3 bulanan,” pungkas Ixvan.