Menjamah alam Pangandaran rasanya tak cukup sehari saja. Dari mulai pantai, sungai, goa, perbukitan dan ngarai semua ada di Pangandaran. Untuk arena tubing saja Pangandaran punya beberapa spot, seperti misalnya Green Valley, Green Canyon, atau Green Santirah. Untuk wisata pantai, Pangandaran setidaknya punya Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Karapayak dan banyak lagi pantai lain dengan keunikan masing-masing.
Terus melakukan pengembangan di sektor pariwisata, Pangandaran mulai memadukan atraksi wisata alam dan wisata hits kekinian. Salah satunya di Pepedan Hills kawasan Selasari, Parigi. Berada tak jauh dari Green Canyon, kini Pepedan Hills menjadi salah satu daya tarik wisata Pangandaran yang sedang banyak dilirik wisatawan.
Tak hanya cocok untuk tempat wisata bagi para muda-mudi, Pepedan Hills juga cocok untuk komunitas, hingga keluarga.
Berikut ini adalah ulasan selengkapnya mengenai Pepedan Hills:
Bukit cinta yang jadi spot foto favorit. Foto oleh @pepedanhills
Salah satu spot favorit terutama bagi wisatawan muda-mudi adalah bukit cinta yang memiliki papan berbentuk hati. Dari atas bukit cinta ini wisatawan bisa menikmai panorama perbukitan dari ketinggian sambil berfoto selfie. Biasanya para pasangan muda yang paling sering berfoto di spot ini. Namun bukan berarti pasangan yang sudah tua tak bisa berfoto di sini.
Selain jadi spot foto yang cantik, bukit cinta ini juga jadi spot favorit untuk menikmati matahari senja. Pemandangan yang tersaji dari atas bukit ini jadi makin epik dan romantis saat matahari tenggelam.
Bermain ayunan tepi jurang. Foto oleh @pepedanhills
Untuk wisatawan yang lebih suka tantangan dan tak hanya berfoto saja, maka ayunan tepi jurang bisa jadi pilihan atraksi yang harus dicoba. Pepedan Hills ternyata juga menyediakan ayunan menantang seperti yang ada di The Lodge Maribaya Bandung atau di Coban Rais Malang.
Jangan lupa juga untuk mengambil beberapa foto. Sebab ayunan ini memiliki latar panorama yang tak kalah cantik dengan bukit cinta. Tak perlu khawatir juga, sebab sebelum bermain ayunan wisatawan akan dipasangi pengaman terlebih dahulu. Jadi kenyamanan dan keamanan wisatawan tetap terjaga.
Bersantai di rumah pohon Pepedan Hills. Foto oleh @pepedanhills
Bentuknya memang tidak utuh seperti rumah pada umumnya, namun di rumah pohon ini sudah ada tempat untuk duduk santai disertai atapnya. Karena namanya rumah pohon tentu saja rumah ini berada di atas pepohonan. Dari atas rumah pohon ini wisatawan dapat merasakan suasana tenang ditemani pemandangan perbukitan yang hijau dan suara kicauan burung.
Rumah pohon ini juga kerap dijadikan tempat berfoto oleh wisatawan. Namun karena ukurannya yang tidak terlalu besar, ada baiknya untuk saling bergantian agar tidak membahayakan.
Area camping yang menghadap ke perbukitan. Foto oleh @pepedanhills
Selain menyediakan spot foto kekinian dan panorama alam, Pepedan Hills juga menyediakan camping ground untuk wisatawan yang ingin bermalam di alam terbuka. Agar memudahkan wisatawan pihak pengelola juga menyiapkan tempat persewaan alat camping. Mulai dari tenda, matras, sleeping bag, dan lainnya. Wisatawan yang tiba-tiba ingin camping pun tak perlu bingung dan repot lagi pastinya.
Asyiknya river tubing bersama sahabat. Foto oleh @pepedanhills
Masih belum puas dengan atraksi wisata di atas? Pepedan Hills masih punya atraksi wisata lain, yaitu river tubing dengan menyusuri aliran Sungai Goa Lanang. Panjang lintasan yang harus dilewati wisatawan sekitar 2 km lengkap dengan berbagai bonus lintasan yang menantang. Untuk mengarungi panjang lintasan ini wisatawan butuh waktu normal sekitar 1,5 jam. Yang lebih asyik lagi, dalam lintasan 2 km ini wisatawan akan diajak menyusuri goa sepanjang 366 meter.
Jika permainan river tubing telah selesai, wisatawan juga masih diizinkan untuk bermain air hingga berjam-jam tanpa dikenakan biaya tambahan. Jadi jika memang masih ingin berenang dan bermain air di sungai, tak perlu khawatir biaya membengkak.
Biasanya setelah aktivitas river tubing selesai wisatawan akan diajak untuk menikmati salah satu masakan khas Pangandaran, yaitu nasi liwet kampung. Liburan terasa begitu lengkap dan menyenangkan.
Goa Nyiruan yang memesona. Foto oleh @pepedanhills
Tak jauh dari Pepedan Hills tepatnya di sisi barat terdapat Goa Nyiruan yang bisa dijelajahi oleh wisatawan. Untuk masuk ke goa ini biasanya wisatawan diharuskan membawa pemandu, sehingga mengurangi resiko tersesat atau cedera.
Goa Nyiruan ini memiliki ukiran stalaktit dan stalakmit yang cantik. Karena itulah banyak wisatawan yang mau mencoba masuk dan menyusuri goa ini meski cukup menakutkan dan menantang.
Panorama Pepedan Hills. Foto oleh @pepedanhills
Untuk menuju ke Pepedan Hills, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 20 km dari pusat Kota Pangandaran. Dari arah kota, wisatawan bisa masuk ke Jalan Merdeka dan menguikuti jalan lurus hingga bertemu dengan Jalan Raya Wonoharjo. Selanjutnya terus saja ikuti Jalan Raya Wonoharjo hingga bertemu dengan Jalan Cijulang.
Sehabisnya Jalan Cijulang wisatawan akan menemui Jalan Parigi (jika lurus) dan Jalan Selasari (jika belok kanan). Nah jalan yang harus diambil wisatawan adalah Jalan Selasari lalu terus saja ikuti jalan hingga bertemu dengan Pepedan Hills.
