Ini Suku-suku di Pelosok Indonesia yang Orang-orangnya Mirip dengan Bule Luar Negeri

Dari ribuan suku di Indonesia, ternyata terdapat beberapa suku yang tampilan orang-orangnya mirip banget, lho, dengan orang-orang di luar negeri!

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Indonesia adalah negara yang kaya akan adat dan budaya. Bahkan berdasarkan sensus BPS tahun 2010, setidaknya ada sekitar 1.340 suku yang mendiami Indonesia.

Dari ribuan suku di Indonesia, ternyata terdapat beberapa suku yang tampilan orang-orangnya mirip banget, lho, dengan orang-orang di luar negeri.

Berikut ini adalah suku-suku Indonesia yang mirip dengan orang di luar negeri:

Suku bermata biru dan berambut pirang yang mendiami Pulau Siompu

Ini dia salah satu keturunan rumpun mata biru. Mereka adalah keturunan portugis dan orang lokal di abad 16. Sumber foto

Di Pulau Siompu, Sulteng ada suku unik yang memiliki kemiripan dengan para bule luar negeri. Kemiripan paling mencolok adalah warna iris mata dan rambut mereka. Mereka bermata biru dan warna rambut sedikit pirang.

Menurut sejarah, warna iris dan rambut yang unik ini muncul karena diketahui beberapa anggota suku di pulau ini melakukan pernikahan silang dengan orang Portugis di abad 16.

Banyak orang bilang bahwa berita ini hoax, tapi beberapa media seperti Good News From Indonesia telah membuktikan sendiri ke pulau ini dan menyaksikan secara langsung bahwa berita ini benar adanya.

Masih ingat tentang Suku Mante di Aceh yang sempat hebohkan sosial media? Kemisteriusannya bisa Kamu baca di sini! 5 Suku Indonesia Ini Berada di Pedalaman, Tapi Eksistensinya Luar Biasa di Dunia

Suku Cia-cia di Sulawesi Tenggara yang mirip dengan orang Korea

 

A post shared by benisatria (@bestdokter) on

Suku Cia-cia memiliki kebiasaan unik dalam kehidupan mereka. Menulis dan cara bicaranya mirip dengan orang Korea. Bahkan ada beberapa spot di wilayahl mereka yang banyak terdapat tulisan Korea. Mulai dari tulisan jalan, hingga tulisan di beberapa buku pelajaran anak-anak sekolahnya.

Suku Cia-cia ini masuk dalam KoreanTimes lho.

Ini anak-anak di Bau-bau yang menggunakan huruf Korea saat bersekolah. Foto dari Korean Times

Sejarah mengapa Suku Cia-cia menulis pakai huruf Korea bisa Kamu baca di sini: Ini Keunikan Pulau Buton yang jarang orang tahu.

Jauh sebelum tato jadi hobi bule luar negeri, Suku Mentawai di Sumatera Barat sudah mengenal tato dengan baik

Inilah wujud para suku Mentawai yang bertato. Sumber foto

Mungkin bagi Kamu tato adalah hal yang modern. Tapi, sebenarnya tato adalah hal yang sudah lama dilakukan oleh beberapa suku di Indonesia, salah satunya adalah Suku Mentawai.

Suku Mentawai sudah mengenal tato sejak 500 sebelum Masehi. Jauh sebelum para bule-bule pamer tato.

Kamu yang ingin melihat seni tato di Mentawai bisa datang ke Desa Madobak, Ugai dan Matotonan yang ada di hulu sungai Siberut Selatan, Pulau Siberut, kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Suku di Papua yang mirip dengan orang Aborigin Australia

Inilah salah satu suku di Papua. Mereka mirip dengan suku di Australia. Keren banget ya.. Sumber foto

Suku Aborigin sebagai masyarakat asli benua Australia dan suku-suku di Papua ternyata berasal dari nenek moyang yang sama. Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian Jurnal Ilmiah Nature oleh tim peneliti dari University of Cambridge pada tahun 2016.  Oleh karena itu, suku di Pulau Papua memiliki warna kulit, tinggi badan, bahkan kebiasaan yang hampir sama.

Sebagian Suku Aceh (Ureuëng Acèh) mirip orang Timur Tengah

Ini adalah salah satu orang dari suku Aceh yang mirip dengan orang Timur Tengah. Sumber foto

Suku Aceh ini adalah penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian wilayah pedalaman Aceh.

Suku Aceh sebenarnya merupakan keturunan berbagai suku, kaum, dan bangsa yang menetap di tanah Aceh. Pengikat kesatuan budaya suku Aceh terutama ialah dalam bahasa, agama, dan adat khas Aceh.

Bangsa asing, seperti India selatan, sebagian kecil bangsa Arab, Persia, Turki, dan Portugis bisa dibilang jadi komponen pembentuk Suku Aceh. Ya mau gimana, posisi strategis Aceh di bagian utara Pulau Sumatra, selama beribu tahun jadi tempat persinggahan dan percampuran berbagai suku bangsa (kebanyakan Timur Tengah), yaitu dalam jalur perdagangan laut dari Timur Tengah hingga ke Cina.

***

Baca juga artikel menarik di Phinemo:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU