Kawasan Taman Hutan Raya di utara Bandung Dago Pakar tersaji keindahan alam yang luar biasa. Di sana udaranya juga sangat sejuk. Tak heran jika suasana di Dago Pakar ini menjadi salah satu destinasi yang menjadi favorit bagi wisatawan. Bukan hanya itu saja, kawasan ini juga bisa dikunjungi oleh pencinta sejarah karena terdapat dua gua peninggalan sejarah, yakni Gua Belanda dan Gua Jepang.
Tapi banyak yang bilang Gua Belanda dan Gua Jepang ini mengandung unsur magis karena kejadian masa lampau yang mengerikan. Salah satunya adalah misteri Lada di Gua Jepang dan Belanda Dago Pakar ini.
Di dua gua ini pantang seseorang mengucapkan kata ‘lada’. Konon kata ini bisa memicu hal-hal buruk pada seseorang yang melanggarnya. Mulai dari mengalami kejadian-kejadian mistis. tiba-tiba jatuh, merasakan hawa yang membuat bulu kuduk merinding, sampai yang paling parah bisa kerasukan makhluk halus.
Menurut masyarakat setempat, kata tersebut berkaitan dengan nama seorang tokoh masyarakat yang begitu dihormati, yaitu Eyang Lada Wisesa. Sepeninggalan Lada, nama ini bahkan disakralkan. Hingga pantang disebut untuk menghormatinya.
Namun mitos itu ternyata tersangkal dari sebuah perjalanan Risa Saraswati ke Gua Jepang dan Belanda di Bandung. Risa yang juga memproduksi video di Akun YouTube nya menjelaskan detail tentang mitos tersebut.
Dalam video vlog bertajuk #jurnalrisa Menguji Nyali dengan Kata Lada berdurasi 48:33 menit, Risa mengajak saudara dan sepupunya untuk membuktikan mitos tersebut.
Ternyata mitos tersebut salah kaprah. Risa yang indigo dan mampu berkomunikasi dengan makhluk halus pun mengungkap bahwa kata Lada bukanlah kata sakral. Meskipun begitu, kisah tentang Eyang Lada memang benar adanya. Tapi kata Lada bukanlah kata yang perlu ditakutkan.
Meskipun demikian, dalam video tersebut membenarkan bahwa di gua tersebut banyak makhluk halus bersarang. Anda yang suka wisata mistis, bisa sesekali ke sini untuk menguji nyali. Tapi tetaplah berhati-hatilah dan tetap berlaku sopan agar tidak diganggu “penunggu” di sana.