Traveling di tempat yang belum dijamah manusia memang sangat menyenangkan. Pemandangan yang tak biasa menjadi alasan para traveler nekat melakukan perjalanan jauh untuk bisa mengabadikan pemandangan dalam smartphone-nya. Namun, ketika smartphone low-bat dan power bank kehabisan daya, ini akan sangat menjengkelkan.
Ini foto bagaimana alat ini bekerja mencharger smartphone. Foto dari sini
Kini kamu nggak perlu khawatir lagi akan kehabisan daya smartphonemu, karena akan rilis sebuah alat untuk mencharger smartphone dengan tenaga angin. Kamu hanya perlu membawa micr0 wind turbin dan sebuah kabel USB untuk menghubungkan smartphone dengan micro wind turbin. Maka, smartphone akan mengisi daya dengan sendirinya.
Charger keluaran terbaru ini belum dipasarkan, karena baru dibuat oleh perorangan.
Uji coba micro wind turbin. Foto berasal dari sini
Pada uji cobanya, micro wind turbin ini memiliki berat sekitar 1 kilogram. Namun, pada perilisannya bobot alat ini akan dikurangi 40%. Jadi, para travler yang akan membawa serta charger tenaga angin ini tidak akan kerepotan.
Gagasan pembuatan charger tenaga angin ini sebenarnya datang sekitar bulan Maret 2016, latarbelakangnya adalah ketika Ferber si penggagas yang mengalami low-bat ketika mendaki gunung. Kalangan pendaki dan pecinta alampun memberikan banyak saran kepadanya sehingga pada bulan Juni kemarin, micro wind turbin-pun akhirnya dibuat dan rampung.
Cara kerja perbagian micro wind turbin. Foto dari sini
Nils Ferber menciptakan charger tenaga angin ini untuk mendapatkan gelar Masternya di Ecole cantonale d’art Lausanne (ECAL). Rencananya, Ferber akan memperkenalkan solusinya dalam ajang Dubai Design Week pada bulan Oktober mendatang.
Kamu pasti sudah tidak sabar untuk menggunakan charger tenaga angin ini. Semoga alat ini bisa mendapatkan respon baik agar para traveler nggak kerepotan saat kehabisan baterai ketika traveling di tempat terpencil, ya!