Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendaki Gunung Ijen, Jumat (2/3).
Mereka mendaki untuk meninjau persiapan Annual Meeting IMF dan Bank Dunia yang diselenggarakan di Bali, Oktober 2018.
Rencananya, Gunung Ijen memang akan dijadikan salah satu destinasi wisata yang dikunjungi para delegasi.
Sri Mulyani mengatakan, pemandangan Gunung Ijen sangat indah.
“Pada saat matahari terbit, pemandangan luar biasa. Nggak nyesel, danaunya indah kawahnya spektakuler,” ujar Sri Mulyani.
Luhut Binsar Pandjaitan pun senada dengan Sri Mulyani. Menurut Luhut, pemandangan Gunung Ijen sangat hebat sehingga Indonesia harus bangga.
“Sangat hebat. Pemandangannya luar biasa. Kawah dan langitnya sempurna,” jelasnya.
Para rombongan mendaki mulai pukul 2 dini hari dari Paltuding dan sampai di puncak Gunung Ijen sekitar pukul 4 dini hari.
Selama dua jam pendakian, tidak banyak kesulitan yang dialami oleh rombongan. Sri Mulyani dan Luhut mendaki sampai sisi puncak kawah Gunung Ijen, namun tak turun ke area kawah yang ada api birunya.
Ada beberapa fasilitas yang menjadi perhatian rombongan, yakni perapian jalan ke puncak, area istirahat, toilet, fasilitas internet, lampu jalan, dan papan petunjuk. Fasilitas tersebut diharapkan dapat dilengkapi untuk membantu memperkenalkan Ijen ke peserta AM IMF-WB 2018.
Rencananya AM IMF-WB 2018 akan diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018 di Bali. Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 15.000 orang delegasi dari 189 negara. Banyuwangi ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi daerah penyangga Bali.