Mangongkal Holi, Ritual Membongkar Tulang Leluhur dalam Batak Toba

Ritual adat Mangongkal Holi yang masih lestari ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan limpahan berkah, keturunan, panjang umur, dan rezeki.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Mangongkal Holi adalah salah satu kekayaan tradisi adat yang dimiliki oleh masyarakat Batak Toba. Tradisi ini berinti membongkar kembali tulang-belulang dan menempatkannya kembali ke suatu tempat, tepatnya di sebuah tugu.

Dalam upacara Mangongkal Holi, tulang-belulang para leluhur ini digali kembali dari kuburan para leluhur yang sebelumnya dikuburkan secara terpisah.

Baca Juga: Upacara Adat Cing Cing Goling, Tradisi Unik Ungkap Syukur di Gunungkidul

tradisi adat milik masyarakat Batak Toba yang hingga kini masih lestari (Foto/Medanbisnis)

Setelah tulang-belulang para leluhur sudah dikumpulkan dan dicuci bersih, tulang-belulang itu dimasukkan ke dalam kotak atau peti dan dikubur kembali dalam sebuah tugu peringatan yang telah dibangun. Di tugu peringatan inilah tulang-belulang para leluhur tersebut disatukan.

Adapun prosesi dari menggali tulang-belulang hingga dikuburkan kembali dalam tugu biasanya bisa memakan waktu berhari-hari. Tak hanya itu, dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit untuk melaksanakan ritual ini.

Meski menyita banyak waktu dan biaya, hal ini sebanding dengan penghormatan para masyarakat kepada orang tua dan leluhur mereka.

Limpahan berkah melalui Mangongkal Holi

Ritual adat yang masih lestari ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan limpahan berkah. Berkah di sini bisa berupa apa saja, seperti keturunan, panjang umur, serta rezeki yang sepadan.

Tak hanya itu, Mangongkal Holi juga dipercaya sebagai upaya dalam mengangkat martabat dengan menghormati orang tua dan para leluhur.

Biasanya tulang-belulang yang telah disatukan dan kembali dikuburkan dalam sebuah tugu kemudian akan dihias. Semakin indah dan mahal sebuah makan atau tugu, makan semakin bergengsi status yang diraih.

tugu leluhur dari adat Mangongkal Holi (Foto/sportourism)

Baca Juga: Mengenal Kekayaan Seni Tradisi Lintas Gender di Indonesia

Meski bagi sebagain orang, ritual adat membongkar tulang-belulang dinilai kurang sesuai dengan apa yang menjadi keyakinannya, hal ini merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki sumber kekayaan yang berlimpah.

Tak hanya kekayaan dan pesona bentang alamnya, melainkan juga kekayaan suku dan adat budaya yang beragam. Tentu inilah yang patut kita syukuri dan jadikan toleransi bersama.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU