Milky Way atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan Galaksi Bima Sakti, merupakan sebuah objek malam yang sedang gencar diburu oleh para fotografer, baik fotografer biasa atau astrofotografer. Teknologi kamera yang kian maju dan kian terjangkau membuat Galaksi Bima Sakti diburu saat malam tiba.
Sebelumnya, pastikan kamu telah tahu bagaimana cara memotret milky way secara benar walaupun hanya memakai lensa kit. Pastikan juga kamu memahami setiap langkah yang akan diambil secara detail. Janganlah sampai mengalami kebingungan saat sedang memotret milky way.
Misalkan bagi kamu yang tinggal di perkotaan, bukanlah hal yang mudah untuk bisa menemukan lokasi yang ideal untuk bisa memotret milky way di daerah Jawa Barat. Jadi jangan sampai ketika kamu sampai di lokasi yang sesuai namun ternyata kamu belum mengetahui cara memotret milky way atau juga kamu datang pada waktu yang di mana milky way tidak muncul di langit malam.
Pertama, pastikan lokasi yang kamu tuju bebas dari polusi cahaya. Jika kamu memang kesusahan untuk mengetahuinya, kamu bisa menuju ke http://www.nightearth.com/ untuk melihat daerah mana saja yang gelap saat malam. Walaupun itu adalah data rekaman pada tahun 2012, cukuplah sebagai referensi untuk mencari daerah yang memang tidak terlalu terkena polusi cahaya.
Daerah yang terang adalah daerah yang terindikasi polusi cahaya, lihatlah pada bagian jakarta dan Kota Bandung. Terlihat sekali bahwa lampu di daerah itu terpendar sangat luas dan terang. Kota Jakarta bukanlah kota yang bisa mengantarkan cahaya bintang ke kamar tidurmu.
Cara paling mudah sebenarnya adalah menjauh dari kota, ada 3 jenis tempat yang memang biasanya sangatlah mudah untuk bisa dituju untuk memotret milky way. Pertama adalah Pantai, Gunung dan Pedesaan. Polusi cahaya diciptakan oleh manusia, sehingga carilah daerah yang tidak terlalu banyak manusia di lokasi tersebut.
Bila kita melihat kembali gambar di atas, sepanjang pesisir pantai selatan dan barat bisa dijadikan lokasi yang baik untuk memotret milky way. Pertama adalah karena sebelah selatannya adalah samudra luas yang tidak memancarkan cahaya. Perlu diingat bahwa milky way berada di sebelah selatan, terbit dari timur dan tenggelam di barat.
Memang daerah gunung adalah daerah yang tidak begitu terjamah oleh pemukiman manusia. Perlu diperhatikan juga bahwa ketika di puncak gunung, biasanya lebih mudah terkena polusi cahaya karena pemandangan yang lebih luas. Kamu bisa mencoba mencari lembah atau daerah yang bagian selatannya tertutupi bukit. Daerah seperti itu biasanya membantu dalam menghalangi polusi cahaya yang ada di langit malam.
Baca Juga : Menemukan Keluarga di Kaki Gunung Lawu
Daerah pedesaan bisa menjadi favorit dan sangat bisa dijangkau. Beruntunglah bagi kamu yang tinggal di pedesaan, jauh dari keramaian kota, serta jauh dari polusi, termasuk polusi cahaya. Kamu bisa memakai panduan peta di atas untuk mengetahui apakah daerah kamu, atau daerah saudara kamu berada di sekiataran daerah itu.