Laut Terdalam di Dunia, Palung Mariana Jadi Habitat Makhluk Aneh

Laut terdalam di dunia masih dipegang oleh Palung Mariana yang membelah Samudera Pasifik sepanjang 1500 mil, yang berada di dekat Pulau Guam.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Hingga saat ini laut terdalam di dunia masih dipegang oleh Palung Mariana yang membelah Samudera Pasifik sepanjang 1500 mil, yang berada di dekat Pulau Guam. Tahun 2010 National Oceanic and Atmosphere Administration (NOAA) telah melakukan pengukuran dengan metode Sounds Pulses dan diketahui bahwa kedalaman Palung Mariana mencapai 36.070 kaki.

Titik terdalam dari Palung Mariana disebut dengan Challenger Deep, diambil dari nama dua buah kapal yang pertama kali menemukan Palung Mariana yakni HMS Challenger dan HMS Challenger II. HMS Challenger merupakan sebuah kapal milik Angkatan Laut Britania. Awal ditemukan pada 23 Maret 1875 saat melaksanakan ekspedisi mengelilingi Bumi.

Diteliti pertama kali pada tahun 1951 oleh sang penemu dengan HMS Challenger II. Pengukuran pertama kali dengan memanfaatkan gema suara diketahui kedalaman Palung Mariana adalah 5940 fathom atau sekitar 10.863 meter. Awalnya hanya ditemukan kehidupan dari amphipods di Palung Mariana. Namun seiring meningkatnya intensitas penelitian oleh berbagai instansi dunia ditemukan beberapa makhluk aneh yang mendiami Palung Mariana.

Salah satu amfipoda yang hidup di kedalaman laut Palung Mariana (Oceanlab University of Aberdeen)

Semua hewan di dalam Palung Mariana memiliki bentuk yang sangat aneh dan belum pernah teridentifikasi di lautan manapun. Mulai dari ikan yang berukuran sangat besar, sirip yang menyerupai sayap, ikan dengan ekor seperti belut, bahkan hingga ikan dengan kulit transparan. Saking anehnya tak sedikit peneliti yang menyebutnya dengan ghost fish atau ikan hantu.

Spesies ikan di kedalaman Palung Mariana yang menyerupai lele dengan tubuh transparan (bellenews.com)

Keberadaan hewan-hewan ini cukup mengagetkan karena mengingat tekanan air di Palung Mariana sangat tinggi untuk makhluk hidup biasa bertahan hidup. Setelah penelitian panjang diketahui bahwa rahasia yang membuat hewan-hewan tersebut mampu bertahan adalah adanya senyawa Trimethylamine oxide. Senyawa tersebut menjaga dinding sel tetap fleksibel dan tidak hancur dalam tekanan dan kadar garam tinggi.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU