Sabang terkenal berkat wisata bahari yang memesona. Taman laut Pulau Rubiah dan Tugu 0 Kilometer adalah dua destinasi incaran yang tak pernah sepi dari wisatawan.
Di tempat yang mampu memanjakan mata ini wisatawan sebenarnya juga bisa memanjakan lidah. Kami memiliki 6 rekomendasi kuliner Sabang yang enak dan legendaris yang bisa dicicipi wisatawan saat ke Sabang.
Berikut ini daftar kuliner yang tak boleh terlewat.
Sepertinamanya yang unik, Mie Jalak juga memiliki rasa yang juga unik. Mie Jalak memiliki warna kekuningan dengan kuah bening yang biasanya dicampur dengan tauge, daun bawang dan ditaburi daging ikan yang dipotong dadu.
Mie ini biasa dijual di Toko Pulau Baru di Jalan Pedanganan di Kota Sabang. Nama Mie Jalak sendiri diberi nama Jalak karena nama pembuat pertamanya bernama Pak Jalak.
Meskipun isian mie ini sederhana namun rasa mie ini sangat nikmat. Seporsi penuh Mie Jalak dihargai sekitar Rp10.000. Jika ingin tambahan telur tinggal tambah bayar Rp2.000.
Warung ini buka pukul 08.00-12.00 WIB dan kembali buka pada pukul 16.30 – 22.00 WIB. Saat akhir pekan warung ini sangat ramai. Jadi, datanglah lebih awal jika tidak ingin mengantre lama.
Ke Tugu 0 Kilometer tidak lengkap jika belum mencicipi rujak 0 kilometer. Rujak Tugu 0 Kilometer cukup berbeda dengan rujak pada umumnya.
Buah Rumbia ditambahkan dalam sambal rujak dan digerus halus dengan gula aren dan cabainya. Rasa sambalnya sedikit sepat tapi tetap saja terasa nikmat apalagi saat buah-buahan dicocol dengan sambal.
Akan lebih nikmat jika menikmati rujak ini di tempat karena wisatawan dapat menikmati hembusan pantai dengan pemandangan monyet-monyet yang sering bermunculan di pepohonan.
Jangan salah sangka karena Mie Sedap bukan merk mie instan karena Mie Sedap merupakan sebuah warung mie yang terletak di Jalan Pedanggangan, Kota Sabang yang sudah ada sejak zaman dulu.
Mie di sini dibuat sendiri dari resep turun-temurun dengan resep turun-temurun tanpa bantuan mesin. Dibuat dari tepung terigu dan telur tanpa bahan pengawet dan biasanya dijual sekali habis.
Mie Sedap biasanya disajikan dengan daging ikan olahan dan seledri. Tak lupa kaldu ayam yang panas dituangkan di dalam mangkuk Mie Sedap ini.
Kedai ini buka pada pukul 08.30 – 12.00 WIB dan pukul 19.00-22.00 WIB. Hari Minggu biasanya libur dan lebih sering buka di malam hari.
Ke Sabang tanpa menikmati Sate Gurita serasa belum lengkap karena di Sabang lebih terkenal Sate Gurita daripada sate jenis lain.
Dagingnya yang kenyal dan alot menjadi ciri khas yang tak boleh terlewat saat menikmati sate ini. Biasanya dinikmati dengan lontong dan sambal bumbu padang atau sambal kacang. Wisatawan dijamin ingin nambah lagi jika sudah mencicipi sate ini.
Biasanya satu porsi kuliner Sabang ini dihargai Rp10.000 dan dapat dijumpai di Pujasera dan pusat kota Padang.
Di Sabang terdapat kedai kopi legendaris yang tak boleh terlewatkan namanya Kopi Pandai Jaya. Kedai ini terletak di Ie Muelee, Kota Sabang.
Kedai ini sudah buka sejak tahun 1980 dan menyajikan kopi dari tiga daerah yakni Takengon, Tangsi dan Sigli. Kopi-kopi ini disajikan dalam menu kopi susu, kopi hitam, dan kopi sanget. Kopi Sanger sendiri merupakan sejenis kopi susu tapi ditambah gula.
Bukan hanya menikmati segelas kopi, wisatawan juga dapat membeli kopi hasi panggangan dari pemilik kedai untuk dijadikan oleh-oleh. Harganya mulai dari Rp55.000 per kilogram.
Mie Pingsun merupakan hidangan yang jadi primadona di Kota Sabang. Kuliner Sabang ini berisi beragam seafood mulai dari cumi-cumi, udang, dan ikan. Selain seafood hidangan ini juga dilengkapi dengan sayuran.
Mie ini sering mendapat sebutan Mie Bang Mandra karena penjualnya mirip dengan artis Mandra. Harga satu porsi hanya Rp10.000. Cukup terjangkau, bukan?