Kabupaten Kepualauan Anambas merupakah salah satu kabupaten yang ada di Kepulauan Riau. Kabupeten yang tersusun atas 238 pulau ini semakin beken di kalangan traveller. Pasalnya, setelah ditetapkan sebagai kepulauan tropis terindah oleh CNN, pesona kabupaten ini semakin menggoda untuk dikunjungi. Selain memiliki panorama alam yang indah, di kabupaten ini juga memiliki segudang kuliner khas yang menggoda untuk dicoba.
Berikut daftar kuliner khas Anambas yang siap menggoda lidah anda untuk mencicipinya :
Tarempa merupakan nama ibukota Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Ya, nama mie Tarempa tak lain diambil dari nama tempat asal mie ini. Mie Tarempa menjadi salah satu ikon kuliner di kota Tarempa yang wajib dicoba jika anda bertandang ke Anambas. Mie kuning yang berasal dari campuran tepung dan telur ini terlihat begitu menggoda dengan irisan tongkol dan sawi.
Meskipun terlihat sederhana, perpaduan antara mie yang kenyal, bumbu-bumbu rempah, serta irisan tongkol suwir dan telur orak arik, membuat mie ini xxx. Harga yang harus dibayarkan untuk seporsi mie Tarempa bervariasi, berkisar antara Rp 15.000 – Rp20.000, tergantung topping yang ditambahkan dalam olahan mie tarempa.
Mie ini bisa disajikan secara basah maupun kering, tergantung selera. Mie ini sangat direkomendasikan untuk menu sarapan.
Luti merupakan salah satu menu sarapan yang populer di Tarempa. Penamaan luti ini berasal dari dialek masyarakat Tionghoa untuk kata roti. Sedangkan gendang berasal dari kata ‘rendang’ yang dalam bahasa Tarempa berarti digoreng. Jika biasanya kita menyantap roti goreng dengan isian manis, ada yang unik dengan olahan roti goreng ala Tarempa ini. Isian dari roti ini merupakan ikan tongkol yang telah digoreng kering meyerupai abon dengan bumbu-bumbu rempah tambahan.
Perpaduan roti yang lembut dan isian ikan menghasilkan suatu rasa yang unik, membuat mulut tak berhenti mengunyah. Luti Gendang umumnya dimakan bersama dengan segelas kopi panas untuk melengkapi sarapan anda
Menu kuliner yang satu ini juga populer di Malaysia. Nasi dagang merupakan olahan nasi yang dimasak bersama santan, dan disiram dengan kuah gulai. Bau harum bumbu rempah-rempah serta tongkol pedas, menjadi satu perpaduan yang menggugah selera. Hmm, yummy!
Nasi dagang biasanya disantap untuk sarapan pagi dan banyak ditemui di warung-warung kopi. Harga yang dibanderol untuk sebungkus nasi dagang pun terbilang sangat murah. Hanya dengan Rp3.000 Anda sudah bisa melahap sebungkus nasi yang kaya rasa ini.
Salah satu sajian yang wajib anda coba jika berkunjung ke Anambas adalah Mie Sagu. Mie yang berwarna abu-abu kehitaman ini dipadukan dengan potongan tuna dan bumbu-bumbu rempah lainnya. Terbuat dari sagu membuat tekstur mie sagu ini terasa kenyal dan membuat kita ingin menyendok lagi dan lagi. Satu porsi mie ini dibanderol dengan harga Rp13.000.
Mie yang satu ini sangat cocok disantap untuk makan pagi maupun makan siang.
Istilah lakse berasal dari bahasa sansekerta yang berati banyak. Tak heran, Lakse ini dimasak dengan menggunakan banyak bumbu dan racikan rempah. Laskse merupakan olahan sejenis mie yang diracik dengan campuran bumbu khas Melayu dan Tionghoa. Sajian yang satu ini disajikan secara unik dengan menggunakan daun semangko. Lakse memiliki bentuk bulat putih dan tebal.
Sajian mie ini cocok untuk disantap sebagai sarapan maupun makan siang.
Anambas merupakan satu kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Berada dekat dengan laut China Selatan, menjadikan Anambas sebagai salah satu yang terbaik untuk urusan olahan laut. Seafood yang tersedia di Anambas begitu segar dan nikmat. Salah satu seafood yang wajib anda coba jika berkunjung ke Anambas adalah olahan ikan Napoleon.
Ikan yang mulai banyak diburu oleh nelayan ini memiliki cita rasa gurih, lembut dan segar yang sangat menggoda. Di Anambas sendiri, harga olahan Anambas masih tergolong murah, berkisar Rp50.000 untuk satu porsi parende kepala ikan napoleon.
Olahan seafood bisa menjadi rekomendasi untuk makan siang maupun makan malam anda selama berkunjung di Anambas.