Di era yang makin modern kemampuan perempuan memang tidak lagi bisa dianggap remeh. Semua itu tidak lain tidak bukan karena campur tangan Kartini yang kisahnya selalu menginspirasi. Bicara tentang Kartini masa kini, ada seorang perempuan Indonesia hebat yang juga menginspirasi. Ialah Karmila Purba, perempuan 19 tahun yang memilih melakoni keseharian menjadi seorang joki motor tong setan.
Karmla putri sedang melakukan atraksi berbahaya di Tong Setan. Sumber foto
Joki motor tong setan bukanlah pekerjaan biasa, pekerjaan ini bisa dibilang berbahaya karena sang joki harus menaiki motor RX King dan melakukan manuver spiral mengelilingi bagian dalam tong raksasa dengan kecepatan tinggi melawan gravitasi saat beraksi. Kegiatan berbahaya itu ia lakukan sehari-hari di Pasar Rakyat Medan, Sumatera Utara.
Karmila sedang bersiap di arena. Sumber foto
Karena berbahaya, tak banyak orang yang melakukan aksi ini. Bahkan Kamila Putri adalah satu-satunya perempuan yang melakukan aksi ini. Tak kalah dari joki pria, Kamila juga terampil dalam membawa motor melaju ke dinding vertikal. Rambutnya yang terurai panjang kian menambah daya tarik pikatnya.
Sesekali bahkan Karmila Purba menampilkan atraksi tak terduga dengan menaikkan kaki ke stang motor dan menjulurkan tangannya pada para penonton.
Karena aksinya ini, setahun ini Karmila menjadi sorotan publik. Namanya melejit bahkan ke media internasional The Guardian.
“Ada salah satu fotografer yang membagikan foto saya ke orang-orang, lalu jadi viral,” kata Karmila saat dihubungi pada Sabtu dinihari, 21 April 2018 dilansir dari Tempo.com.
Karmila sedang beraksi di tong setan. Sumber foto
Karmila berkisah jika ia memulai pekerjaan berbahayanya sejak umur 15 tahun. Ia menjajal lantaran penasaran. Rasa ingin tahu itu langsung disambut oleh joki senior di Medan benama Tora Pahlevi.
“Saya memulainya saat usia 15 tahun,” ujarnya.
Sekali belajar Karmila ternyata ketagihan, lalu ia pun berkeinginan untuk menaklukkan tantangan memanjat diding kerucut menggunakan sepeda motor dua tak tersebut. Ia bercerita proses ini tidak mudah. Jatuh dan luka-luka adalah teman karibnya. Bahkan ia pernah merasa tidak percaya diri.
“Yang paling sulit itu menjaga keseimbangan dan ngilangin pusing karena harus muter-muter.” tambah Karmila.
Namun lama-lama ia terbiasa dan menjadi ahli hingga akhirnya joki motor tong setan melekat menjadi profesi utamanya.
Meskipun sekilas ia terlihat cantik dan modis, namun perempuan satu ini mengaku berasal dari keluarga berekonomi pas-pasan. Pekerjaan inipun menjadi salah satu cara ia menghidupi keluarganya meskipun berbahaya namun ia tetap melakoninya karena pekerjaan ini halal dan sesuai dengan minatnya.
Karmila bahkan kukuh terus menggeluti bidang ini untuk meraup penghasilan dan membangun relasi. Sebab sejak menjadi joki ia memiliki pergaulan yang luas, bisa mengenal beragam orang dari berbagai halangan.
“Saya tak peduli meski orang bilang ini pekerjaan laki-laki. Apalagi di depan para perempuan, saya ingin menginspirasi,” ujar dia.