Pemandangan berbeda terjadi pada penerbangan Batik Air dengan rute Cengkareng – Surabaya (ID 6578) dan Surabaya – Cengkareng (ID 6573), Minggu (8/5/2016).
Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin, menjelaskan, selain dapat menikmati in-flight entertainment yang terpasang di kelas bisnis dan ekonomi, seluruh penumpang ID 6573 dan ID 6578 juga mendapatkan hiburan tambahan yaitu peragaan busana di dalam pesawat sebagai bagian dari Surabaya Fashion Parade (SFP).
Para penumpang yang berada dalam pesawat nampak antusias dengan peragaan busana yang unik ini. Tak lupa untuk mengabadikan aksi para model menggunakan smartphone.
Kegiatan peragaan busana tersebut merupakan bentuk dukungan bagi SFP dalam penyelenggaraannya yang ke-9 tahun ini. Dengan tema Vismaya Navamika, SFP bekerja sama dengan Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur untuk mengangkat keragaman batik daerah yang berasal dari 38 kabupaten di Jawa Timur. Nantinya, keindahan warisan nusantara yang jarang tereskpose itu siap ditampilkan melalui rangkaian peragaan busana karya desainer baik lokal ataupun nasional. SFP yang digelar selama 5 hari, mulai dari 11 Mei hingga 15 Mei 2016 ini bertujuan untuk menggali potensi desainer-desainer muda di Jawa Timur.
Menurut Andy, Batik Air sangat bangga bisa menjadi bagian dari Surabaya Fashion Parade sebagai official airlines untuk SFP. Batik Air sangat mendukung kegiatan yang dapat melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia baik itu ke masyarakat Indonesia maupun ke dunia internasional.
Bukan tanpa alasan, batik semakin populer dan dipromosikan dengan gencar. Promosi yang tidak biasa seperti fashion show di dalam pesawat ini menjadikan Batik Jawa Timur makin “dilihat”. Sejak ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia pada 2 Oktober 2009, batik memang makin banyak diminati oleh warga lokal maupun internasional.
Di Jawa Timur, tepatnya di Jl. Tambak Dukuh I No.4 RT.01/RW.09 Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng, Surabaya, Anda yang hobi mengoleksi batik, dapat berkunjung ke rumah batik Jawa Timur. Di tempat ini, Anda dapat melihat perbedaan dan kekhasan corak yang dimiliki oleh Batik Jawa Timur, seperti Tuban, Mojokerto, Sidoarjo, Ponorogo, Bojonegoro, Surabaya, Bangkalan, Sumenep, dan Jombang, dan beberapa daerah lainnya.
Dilansir dari 1001wisata.com, di rumah batik ini, anda bisa membeli batik secara retail maupun grosir, dan tentunya anda akan mendapatkan diskon khusus untuk pembelian secara grosir. Anda juga bisa memesan batik, baik batik cap ataupun batik tulis untuk instansi anda lengkpa dengan logonya.
Kurang lebih ada sekitar 2.000 lembar batik dengan berbagai corak yang terpajang di sini. Tak hanya tersebut, batik-batik tersebut tercetak dalam berbagai bahan, mulai dari Prima atau Santio, Primis, Primisima, Sutra, hingga Sarimpit. Ada pula sarung dan selendang batik serta baju jadi.
Anda yang menggemari batik Jawa Timur bisa berkunjung ke tempat ini setiap hari, yakni pada pukul 08.00-20.00 WIB untuk weekday dan pukul 08.00-19.00 WIB pada weekend. Karena selain bisa berbelanja batik, anda juga bisa belajar bagaimana proses pembuatan batik di kursus pembuatan batik yang berlangsung setiap hari dari jam 10.00-19.00 istirahat jam 12.00-13.00.