Kampung warna-warni di tepian Danau Sunter ini terlihat indah dengan tampilan berwarna warni. Kampung warna-warni ini merupakan salah satu upaya untuk mempercantik Danau Sunter.
Cantiknya potret kampung warna-warni di tepian Danau Sunter. (Instagram/@jktinfo)
Pemukian warga di tepian Danau Sunter yang berada di wilayah Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini awalnya nampak kumuh.
Kini kampung tersebut disulap dan berubah menjadi indah berwarna warni.
Kegiatan ini tak lepas dari keikutsertaan anak sekolah yang ikut membantu menciptakan suasana trotoar di tepian Danau Sunter, menjadi semarak dengan kehadiran karya lukisan mural.
Kampung Warna Warni di tepian Danau Sunter ini juga dibuat dalam rangka menyambut Asian Games 2018. (Foto/kompas.com)
Pengecetan ini dilakukan oleh pasukan orange atau Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibantu oleh warga dan pengecetan trotoar oleh anak-anak sekolah yang ditunjuk.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan program pengecatan warna-warni di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, ini pada Sabtu lalu (24/3/2018).
Tak hanya di Jakarta Utara, menurut Anies, nantinya program kampung warna warni juga akan dilakukan di sejumlah wilayah lain di Jakarta.
Selain kampung, beton aliran kali, hingga tiang-tiang beton jalan layang juga akan dicat berwarna warni.
Anggaran pengecatan, kata Anies selain menggunakan corporate social responsibility (CSR), rencananya juga menggunakan penganggaran dari Pemprov DKI. Penganggaran akan dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan DKI Jakarta 2018.
Kampung warna-warni di tepian Danau Sunter ini merupakan salah satu upaya mempercantik Danau Sunter. (Foto/Kompas.com)
Anies menargetkan sebelum Lebaran, sejumlah kawasan di Jakarta telah dicat warna warni.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin membuat kegiatan pengecatan kampung-kampung di Jakarta. Dia memprioritaskan kampung yang lokasinya berdekatan dengan kegiatan Asian Games.
Selain di kawasan Sunter, pengecatan juga telah dilakukan di permukiman warga di Kamal Muara, Jakarta Utara. Tiang penyangga di JLNT Antasari, Jakarta Selatan juga dilukis mural dengan bantuan siswa SMK.
