KA Bandara Soekarno-Hatta Resmi Dioperasikan

KA Bandara Soekarno Hatta diresmikan oleh Presiden Jokowi. Ia berharap kereta bandara ini bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (2/1). Dalam peresmian ini Jokowi berharap kereta bandara yang telah dibangun selama 3 tahun ini bisa mendorong masyarakat beralih menggunakan angkutan umum ketimbang mobil pribadi saat menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

 Setelah meresmikan KA Soekarno-Hatta, Jokowi bersama Menteri bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Polhukam Wiranto, Kemenpar Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimujono, serta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mencoba menaiki KA bandara ini sampai ke stasiun Sudirman Baru.  Sumber foto

 

“Ini merupakan salah satu transportasi umum untuk mengurangi kemacetan. Saya berharap dengan semakin banyak transportasi umum, masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” katanya, dalam sambutan peresmian KA Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1).

Rute dan fasilitas KA Bandara Soekarno-Hatta

Rute KA Bandara Soekarno-Hatta memiliki rute sepanjang 37,6 kilometer dan melayani rute Stasiun Manggarai – Stasiun Sudirman Baru- Stasiun Duri- Stasiun Batu Ceper – Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dengan jarak tempuh 55 menit.

Guna mendukung operasi KA Bandara Soekarno-Hatta, stasiun ini dilengkapi fasilitas ramah dsabilitas seperti ramp, guiding block, lift, dan eskalator. Lalu dilengkapi dengan vending machine, tapping gate, commercial area, toilet, hingga mushala. Khusus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi public hall dan waiting lounge.

Setiap harinya akan disiapkan 42 perjalanan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru mulai pukul 03.51 WIB dan keberangkatan akhir pukul 21.51 WIB. Lalu jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 06.10 WIB dan berakhir pada pukul 23.10 WIB.

Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta penumpang bisa langsung mengakses Terminal 1,2, dan 3 karena KA Bandara Soekarno-Hatta terkoneksi dengan Automated People Mover System (APMS) atau skytrain.

Pilih mana ke bandara?

KA Bandara yang berangkat dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) mulai beroperasi untuk masyarakat umum. KA Bandara memiliki total 10 rangkaian yang berkapasitas penumpang secara keseluruhan sekitar 272 orang. Harga tiketnya adalah Rp70.000,-.Beroperasi dengan jadwal mulai 03.21 – 22.51 WIB setiap harinya dengan total 42 perjalanan (pulang-pergi) dan durasi perjalanan yang ditempuh sekitar 55 menit.

Untuk tahap awal KA Bandara baru melayani naik turun penumpang dari 3 stasiun yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Nantinya, rute KA Bandara ini akan melewati Stasiun Manggarai – Stasiun Sudirman baru (BNI City) – Stasiun Duri – Stasiun Batu Ceper – Stasiun Soekarno-Hatta, dan begitupun sebaliknya dari arah bandara.

Untuk taksi, baik konvensional maupun online, GoCar menjadi yang paling mahal. Dengan jarak sekitar 30,4 km dari Stasiun Sudirman menuju bandara, tarif GoCar sebesar Rp184 ribu. Untuk Blue Bird, Grab Car maupun UberX sebesar Rp134 ribu hingga Rp154 ribu. Tarif ini belum termasuk biaya tol yang harus dikeluarkan penumpang. Waktu tempuhnya berkisar 45 menit – 1,5 jam, bergantung pada kondisi lalu lintas.

Berdasar biaya, bus Damri merupakan moda transportasi termurah menuju Bandara Soekarno-Hatta. Berangkat dari Stasiun Sudirman, penumpang menuju ke Stasiun Gambir terlebih dahulu menggunakan Bus Transjakarta. Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp43.500, yaitu Rp40.000 tiket bus Damri dan Rp3.500 untuk Transjakarta.

Untuk waktu tempuh, sama seperti taksi, laju bus sangat ditentukan oleh kepadatan lalu lintas. Jika kondisi jalan padat maka perjalanan akan terhambat, bisa 45 menit, 1 jam, bahkan lebih.

Kesimpulan kami, jika bepergian seorang diri, dilihat dari waktu dan tarif, KA Bandara jadi pilihan yang tepat. Tapi, bila perjalanan dilakukan dalam kelompok 3-4 orang dan lebih menuntut fleksibilitas, lebih baik pilih taksi atau transportasi online. Bus nampaknya jadi opsi terakhir melihat ulasan di atas.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU