Jumlah Korban Jiwa Turun, Tingkat Keamanan Penerbangan di Indonesia Membaik

Tingkat keamanan penerbangan di Indonesia, sempat dinilai buruk oleh organisasi penerbangan International Civil Aviation Organization (ICAO), namun tahun ini dianggap sudah membaik.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Tingkat keamanan penerbangan Indonesia, sempat dinilai buruk oleh organisasi penerbangan International Civil Aviation Organization (ICAO). Namun kini sudah membaik.

Tingkat keamanan penerbangan di Indonesia kini telah melebihi standar internasional.

Baca juga: Seperti ini tampilan baru Golden Lounge Malaysian Airlines.

Pada tahun 2014 lalu, total korban jiwa dari kecelakaan pesawat mencapai 160 orang yang mengakibatkan pemerbangan Indonesia mendapatkan nilai pemenuhan keselamatan hanya 45% dari nilai standar 60%.

Namun kini jumlah korban jiwa berhasil terus ditekan. Terbukti pada tahun 2015, angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan penerbangan turun menjadi 40 korban jiwa. Kemudian pada tahun 2016, jumlahnya kembali turun menjadi 8 nyawa.

Setelah terpuruk di tingkat keamanan sebanyak 45%, tingkat keamanan penerbangan Indonesia mulai membaik pada tahun 2016 dengan mendapatkan nilai 51%.

Penilaiannya kian membaik di tahun 2017 kemarin, di mana tingkat keamanan penerbangan di Indonesia telah melampaui nilai standar penerbangan internasional yaitu 85%.

“Kini pemenuhan terhadap safety itu sudah di angka 85%. Ini nilai yang sangat tinggi. Selama 10 tahun tidak pernah mencapai pemenuhan setinggi itu,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dilansir dari detiktravel.

Baca juga: Ini alasan mengapa tak boleh menggunakan power bank saat di dalam pesawat.

Agus menamabahkan selama tahun 2017 kemarin, kecelakaan penerbangan Indonesia tak sampai menelan korban jiwa. Dengan semakin baiknya penilaian dari ICAO, penerbangan Indonesia juga lulus evaluasi dari federasi penerbangan Amerika Serikat (FAA) ke kategori I.

“Oleh karena itu kami sebagai bagian dari Kementerian Perhubungan punya misi yang sangat kuat di tingkat keamanan penerbangan ini. ICAO sendiri mengukur pemenuhan terhadap safety dari waktu ke waktu selalu dievaluasi,” pungkas Agus.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU