Jembatan Kaca di Imlek Singkawang, Siap Tantang Adrenalin Wisatawan

Tak hanya Pawai Tatung yang mengerikan dalam rangkaian perayaan imlek di Singkawang. Tahun ini keberadaan Jembatan Kaca di Imlek Singkawang juga membawa suasana baru yang tak kalah menakutkan. Berani coba?

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Singkawang, ‘sepetak Hongkong’ di daratan Kalimantan Barat ini selalu jadi pusat perhatian saat perayaan Imlek. Perayaan Imlek Singkawang tak lepas dari tradisi makan mi panjang umur yang bermakna kebersamaan keluarga dan doa agar berumur panjang seperti bentuk mi-nya yang tak berujung. Lebih spesial lagi, tahun ini ada Jembatan Kaca di imlek Singkawang yang akan ikut memeriahkan sederet acara festival perayaan imlek.

Perayaan imlek Singkawang makin meriah dengan menghadirkan jembatan kaca di imlek Singkawang tahun 2018 ini. Sumber

Jembatan kaca di imlek Singkawang ini nantinya akan menjadi salah satu atraksi yang akan memeriahkan rangkaian acara Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2018. Meski penggarapannya belum selesai, namun proses pengerjaan jembatan kaca di imlek Singkawang ini sudah mencapai 80%. Itu artinya proses pengerjaan sudah hampir selesai dan siap diluncurkan saat perayaan imlek nanti.

Baca juga: Imlek di Singkawang, dari Tradisi Makan Mi Panjang Umur Hingga Pawai Tatung

Pembuatan atraksi jembatan kaca di imlek Singkawang menjadi salah satu cara untuk menarik minat wisatawan. Ini karena Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2018 di Singkawang tak hanya ditujukan untuk etnis Tionghoa saja, namun juga semua etnis yang ada di Indonesia. Sehingga makin banyaknya atraksi ini diharapkan bisa menjadi daya tarik yang kuat untuk wisatawan dari lintas etnis.

Jembatan kaca demi meriahkan imlek Singkawang ini akan menantang adrenalin pengunjung

Selain Pawai Tatung, jembatan kaca di imlek Singkawang juga tak kalah mengerikan. Sumber

Salah satu atraksi dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang cukup membuat ngilu wisatawan adalah tradisi Pawai Tatung. Dalam tradisi Pawai Tatung ini, para tatung akan mempersiapkan diri dengan mengenakan kostum kebesaran dewa-dewa. Setelahnya, mereka berdoa di depan altar untuk kemudian menuju klenteng utama. Usai berdoa, tubuh mereka kemudian dirasuki roh-roh dewa atau pun leluhur.

Ada yang tiba-tiba menunjukkan ekspresi kemarahan, ada juga yang memainkan senjatanya. Terkadang para tatung juga tak segan menyakiti tubuhnya, menusuk lidah dan pipi hingga tembus misalnya. Apa yang dilakukan ini sebenarnya bukan kemauan sendiri, hal tersebut adalah kemauan roh dalam tubuh tatung.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Untuk Rayakan Imlek di Singkawang

Perayaan Imlek Singkawang tahun 2018 nanti akan semakin menantang. Kehadiran jembatan kaca di Imlek Singkawang salah satu alasannya. Wisatawan akan diajak merasakan sensasi berjalan di jembatan kaca setinggi 4 meter dengan panjang lintasan 8 meter dan tebal kaca 3 cm. Cukup menantang apalagi jika wisatawan takut pada ketinggian.

Jembatan kaca di Imlek Singkawang ini dibangun di lapangan Kridasana, sehingga sangat terbuka untuk siapa saja yang ingin mencoba sensasinya.

Ornamen lain yang meriahkan jembatan kaca di perayaan imlek Singkawang

Suasana H-5 menjelang imlek di Singkawang. Foto dari @wisata_singkawang

Selain jembatan kaca, di momen perayaan imlek Singkawang nanti juga akan dibangun ornamen gunung batu setinggi 4 meter. Di dalam ornamen gunung batu inilah nantinya jembatan kaca diletakkan. Selain itu akan ada juga ornamen lain berupa Rumah Tea, Rumah Nanas (rumah yang berbentuk buah Nanas), Taman Bunga Sakura dan Mei Hwa dan replika lampion anjing sebanyak 5 ekor dibagian tengahnya.

Selain lebih meriah, perayaan Imlek di Singkawang tahun ini juga lebih banyak diwarnai dengan spot-spot yang fotogenik dan instagramable. Harapan dengan dibangunnya ornamen jembatan kaca di imlek Singkawang adalah untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin menjajal sensasi berjalan di jembatan kaca tepi jurang tanpa harus pergi ke China.

Sayangnya pembangunan jembatan kaca dan ornamen lainnya memang belum selesai dan belum dipublikasikan. Jadi untuk wisatawan yang sudah terlanjur penasaran, sebaiknya bersabar dulu dan tunggu peluncuran resminya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU