Jakarta Creative Week 2017 (JCW), pameran yang mewadahi karya-karya para desainer muda Indonesia dan brand lokal sukses digelar pada tanggal 23-26 November 2017 di Fashion Atrium & Mosaic Walk,
Mall Kota Kasablanka. Penyelenggaraan tahun ini merupakan gelaran ke-empat kalinya.
JCW2017 menghadirkan desainer muda dan brand lokal macam Bikini Sundae, Nouer, Melonmint, HSF Eyewear, Bedrock, Oniisan, Roughneck 1991, Soul & Crafts, Animorfosa, Maleology, Seven V, Ganbatte Inc, Realfashionlvrs, DYS, Heidenshoes, Sym.Bol store, Malishka, Ray-X, Her Cloth, Oriana Clothing, Dana Duryatna, Odade, Savion, Adeeva, Nipplets, Exme Gallery , Azura Superheroes, Lilibow, Antiiqa, T.O.M, Utopian, Flair Makeup, Thenblank, Esprita, Black Ribbon, Una, Miss Miniek & Parahyangan, Mae Dear, Bellaregina x Glow, Moodswing, Micandmika, Kainusa, Bloom Waist Shaper, Xoxo accessories, Batik Gambang Suling by Fenny Chen, Hypnotized by Myu, Kleur, Innblastur & BR Syar’I yang akan memanjakan pengunjung.
Sementara untuk Fashion Show, JCW 2017 mempersembahkan karya dari Pua Heritage by Puan Nooraini (Malaysia), Tebanu by Vero dan Ivy Sie Atelier.
Tak hanya itu, pada JCW 2017 juga diadakan Panasonic Photography Workshop
bertajuk ‘Capture Life on The Move with Lumix’ pada Sabtu (25/11) lalu. Ada juga konten acara baru yaitu Paper Flower Worksho dan Fuji Film #MainInstax Hanging Photo Wall
with Kitty Manu pada Minggu (26/11) lalu.
Komunitas-komunitas seperti Pecinta Teh, Layar 39, Dhilaztaz Craft, You Save Me Photography, Doodle Art, Indonesia, Kofipon Ponsel, Fakta Bahasa, Komunitas Jazz, Imarketers, Content Creator, Ladies Car Club, Eilenka Craft, Diecast Hotwheels juga tak mau kalah memeriahkan acara.
Penyelenggara JCW 2017 berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap
produk lokal bagi masyarakat. Selain itu, semua pihak juga diharapkan dapat menjaga eksistensi industri kreatif lokal khususnya di bidang fashion agar berkembang, dan juga agar para pelaku usaha dapat memperluas market dan networking di industri ini serta untuk meraih market yang lebih luas.