Pandemi Covid-19 membuat seluruh gunung di Indonesia terpaksa ditutup untuk menghindari adanya kerumunan yang berpotensi memperluas penyebaran infeksi virus corona. Seiring dengan penetapan status New Normal yang mulai diberlakukan, beberapa gunung di Indonesia kembali membuka jalur-jalur pendakiannya. Nantinya para pendaki diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan khusus dari Kementerian Kesehatan.
Sebagian gunung yang melakukan pembukaan untuk umum di masa New Normal masih dalam tahap uji coba. Akan dibuka kembali secara penuh jika tahap uji coba ini berhasil. Berikut ini adalah jadwal pembukaan pendakian gunung di Indonesia di masa New Normal.
Gunung Prau dan Bukit Sikunir yang terletak di empat kabupaten yaitu Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo sudah kembali dibuka sejak Jumat, 3 Juli 2020 lalu. Pembukaan ini masih bersifat uji coba, seluruh pendaki yang datang berkunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan khusus hingga 30 hari mendatang terhitung mulai 1 Juli 2020.
Gunung Lawu yang berada diantara Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah dibuka sejak Jumat, 26 Juni 2020. Terdapat empat jalur pendakian yang sudah dibuka, yakni Cemoro Kandang dan Candi Cetho di Jawa Tengah, serta Cemoro Sewu dan Singolangu di Jawa Timur. Salah satu pengalaman unik mendaki di Gunung Lawu adalah makan nasi pecel di warung tertinggi milik Mbok Yem tepat di bagian puncak Gunug Lawu.
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan akan membuka kembali sejumlah destinasi wisata di kawasan ini mulai 7 Juli mendatang. Belum diketahui pasti tempat-tempat mana saja yang akan dibuka. Dalam keterangannya pembukaan ini merupakan tahap pertama TNGR. Para pendaki hanya diijinkan untuk hiking dengan durasi maksimal satu hari tanpa mendirikan tenda, trekking dengan camping lebih dari satu masih dilarang karena dinilai memiliki risiko tinggi.
Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan bahwa pembukaan kawasan ini diperkirakan pada Agustus mendatang setelah mendapat persetujuan empat kepala daerah penyangga, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Terkait tanggal berapa, bergantung pada kapan keluarnya rekomendasi dari para bupati.
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) telah membuka kembali jalur pendakiannya per 26 Juni 2020 lalu. Namun pembukaan ini hanya untuk kegiatan trekking dan penyediaan makanan serta minuman. Pendakian di Gunung Ciremai hingga ke puncak gunung masih dilarang karena dianggap memiliki resiko penularan yang tinggi. Namun jika trekking tidak sampai puncak dan tanpa menginap diizinkan.
Setelah ditutup karena pandemi Covid-19, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu akan dibuka kembali untuk wisatawan sejak 13 Juni 2020. Setiap pengunjung yang datang diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Seluruh pengunjung akan diperiksa suhu tubuh, wajib mengenakan masker, dan dianjurkan selalu menjaga kebersihan.
Beberapa gunung lain di Jawa Barat juga yang telah dibuka diantaranya Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat. Selain itu, sejumlah gunung di Sumatera Barat juga sudah membuka jalur pendakiannya, seperti Gunung Singgalang, Gunung Marapi, Gunung Sago, Gunung Tandikek, Gunung Talamau, dan Gunung Talau. Pembukaan ini bersyarat, setiap pengunjung akan diwajibkan mengikuti serangkaian protokol kesehatan khusus yang sangat ketat untuk mencegah penularan.
