Mereka yang berani berjalan sedikit lebih jauh, mereka yang rela terpapar di bawah terik matahari lebih lama, dan mereka yang tidak ingin hanya diam di tempat. Kau akan temukan surga di ujung sana.
Surga ada di balik perjalanan yang terjal dan sulit. Ini yang tergambarkan dari keindahan mata air biru di Kupang. Sebuah mata air tersembunyi di dalam gua di bawah tanah kering dan sangat tandus. Mata air ini terlihat berkilau seperti kristal saat terkena sinar matahari.
Ini yang akan membuatmu rela menjejakkan kaki di atas batu-batu karang dan kapur yang mendominasi permukaan tanah. Namun, berjalan sedikit lebih dalam menuju tanah kering ini, ada hal yang tidak banyak orang tahu. Tepatnya berada dibalik bebatuan di bawah gua.
Dari muka depan, sebuah lubang selebar 2 x 1 meter menganga. Hanya sedikit matahari yang bisa menerobos masuk sampai di dalam. Kamu perlu berjalan menelusuri gua untuk bisa sampai di bibir mata air. Merayap dengan pelan karena bebatuan gua licin. Ini terlihat seperti petualangan yang menyeramkan dan tak ada kesan kata ‘indah’ di sekitar sini. Tak ada papan nama atau petunjuk apa pun untuk bisa sampai ke tempat ini.
Danau ini memiliki air yang sejuk, tidak seperti air-air di dalam gua yang biasanya memiliki air dingin. Memiliki air sedikit asin karena tidak jauh dari sini terdapat pantai. Inilah pertemuan dua mata air yang menyembul di dalam gua. Air di dalam gua ini sangat dalam dan seperti tak memiliki dasar.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah siang, saat matahari bisa masuk ke dalam gua.
Gua Kristal, di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, 3 km dari pusat Kota Kupang.