Generasi milenial sengaja mengunggah foto manipulatif di akun media sosial mereka untuk membuat liburannya tampak lebih membahagiakan dari yang sebenernya. Begitulah yang dinyatakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Allianz Global Assistance.
Mengapa bisa demikian?
Highsnobiety juga menyatakan bahwa Generas Gen x dan Baby Boomers melakukan hal serupa di atas, namun persentase tertinggi masih diraih oleh kaum milenial.
Survei lain, yakni Vacation Confidence Index menyebutkan bahwa 15 persen dari persentasi Generasi Gen X dan 5 persen dari Generasi Baby Boomers mengaku mengunggah foto liburan mereka di media sosial agar tampak lebih keren.
Berdasarkan penelitian, terdapat alasan utama mengapa milenial gemar mengunggah foto liburan mereka di akun media sosial.
Data statistik menyebutkan bahwa 65 persen menjawab untuk membuat para followers mereka iri dan sebanyak 51 persen menjawab untuk bersaing dengan orang lain yang melakukan hal yang sama, yakni liburan.
Statistik juga mengungkapkan bahwa dibanding dengan wanita, lelaki milenial cenderung lebih gemar mengunggah foto liburan dengan alasan bersaing.
Selain beberapa alasan di atas, ada pula alasan lain mengapa generasi milenial mengunggah foto-foto liburannya. Antara lain untuk dapat melihat kembali riwayat perjalanan liburan, atau sekadar foto mereka terlihat sedang bagus, jadi sayang bila tidak diunggak ke media sosial.
“Menarik untuk melihat bagaimana generasi milenial yang melek akan tren, memposting foto liburan mereka yang ‘manipulatif’, dan ini menjadi hal yang umum dilakukan untuk diperlihatkan pada followers mereka,” ungkap Dan Durazo, Director of Communications dari Allianz Global Assistance dilansir Kumparan.
Mengunggah foto liburan tentu adalah hak setiap generasi digital, namun jangan lupa untuk tetap menikmati hakikat dari liburan dan perjalanan itu sendiri, ya.