Food Blogger Alami Tuna Rungu Sesaat Setelah Cicipi Mie Terpedas Sedunia, Kok Bisa?

Food Blogger asal Berlin ini sedang menyicipi mi instan goreng berisi 100 cabai rawit saat telinganya kemudian tuna rungu selama sesaat. Kok bisa ya?

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Seorang Food Blogger segera berucap “ini pengalaman terburuk yang pernah kamu alami sepanjang hidup,” setelah menyicipi beberapa sendok mie terpedas sedunia ke dalam mulutnya.

Ia adalah Ben Sumadiwira, seorang vlogger kuliner asli Berlin, Jerman yang sedang menyicipi Mie Pedas Mampus dari warung Abang Adek di Jakarta Barat.

Baca Juga: 22 Instagram Foodies Indonesia yang Patut Anda Follow

Ben menuturkan bahwa ini adalah pengalaman kuliner paling ekstrem pernah dia jajal seumur hidupnya. Ben sempat mengunggah video pengalamannya makan mi instan goreng berisi 100 cabai rawit itu, tapi kemudian dihapus (tanpa dijelaskan alasannya).

Sebenarnya tidak ada yang aneh dari mi itu. Faktor paling luar biasa tentu saja jumlah cabainya. Saking banyaknya, Mi Pedas Mampus memiliki indeks Scoville mencapai 20 juta. Indeks ini rutin dipakai untuk mengukur tingkat kepedasan suatu masakan.

Warung Abang Adek penjual Mie Pedas Mampus. (Foto/Kompas)

Gerai Abang Adek Jakarta memang terkenal dengan sajian sensasi pedas. Menu yang disajikan memiliki 10 tingkat kepedasan. Ben mencoba level mampus yang kini laris di kalangan khalayak.

Namun sensasi pedas yang dirasakan Ben rupanya berbuntut pada tuli sesaat. Ben mengaku bahwa selama sekitar dua menit, telinganya tak mampu mendengar kondisi sekitar karena rasa ekstrem dari Mie Pedas Mampus.

Meski telah meminum air putih dan segelas milkshake, Ben mengaku rasa pedas tersebut tetap bertengger di lidahnya.

Baca Juga: Kesan Mark Wiens Si Travel Food Blogger Saat Cicipi Kuliner Indonesia

Melansir Vice, Sartono, pemilik warung Mie Pedas Mampus mengatakan bahwa mie ekstrem tersebut justru yang paling laris dan dipesan oleh pelanggannya.

“Paling favorit justru ‘mampus’, banyak yang suka teriak-teriak. Jangankan sakit perut, pingsan saja sering di sini,” ungkap Sartono.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU