Festival Danau Toba, Padukan Kebudayaan dan Eksotisme Danau Terbesar Se-Asia Tenggara

Kita sudah memasuki penghujung tahun 2017, tetapi masih ada festival super megah yang tidak boleh ketinggalan untuk dikunjungi.

SHARE :

Ditulis Oleh: Vania Malinda

Lomba Dragon Boat merupakan salah satu rangkaian acara Festival Danau Toba. sumber

Event wisata tahunan bertajuk Festival Danau Toba (FDT) kembali digelar tahun ini. Festival yang berlangsung pada tanggal 6 sampai 9 Desember 2017 ini dipusatkan di 3 tempat. Tempat tersebut ialah Kecamatan Bakkara di tepi Danau Toba, Sipinsur yang memiliki pemandangan menghadap persis ke Danau Toba, dan Doloksanggul di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Pada festival ini, akan ada banyak macam kegiatan menarik yang bisa diikuti. Seperti kompetisi olahraga tradisional dan permainan rakyat, kerajinan tangan dan bazar kuliner, seminar pariwisata, pameran pariwisata, dan tentunya pertunjukan seni dan budaya tradisional.

Ragam Acara di 3 Venue FDT

Kompetisi seruling bambu tradisional diadakan di Doloksanggul. sumber

Kompetisi olahraga akan diselenggarakan di Bakkara, karena lokasinya yang tepat berada di tepi Danau Toba. Olahraga air yang diperlombakan diantaranya Lomba Dragon Boats, lomba renang, lomba lari, dan arung jeram. Tidak ketinggalan juga tur napak tilas situs peninggalan Raja Sisimangaraja.

Sedangkan di Sipinsur, akan menjadi tempat upacara pembukaan sekaligus penutupan FDT. Selain itu di Sipinsur juga menjadi lokasi sejumlah aktivias seperti pameran Ulos (kain tenun tradisional dari etnis Batak di Sumatra Utara) sepanjang 500 meter, tempat finish Geopark Kaldera Toba, Defile kecamatan se-Kabupaten Humbang Hasundutan, Defile Kabupaten dan Provinsi peserta FDT, lomba vokal grup, parade Gondang Batak, Pagelaran seni dan budaya, Penampilan artis ibukota dan masih banyak lagi.

Sementara di Doloksanggul juga akan menjadi tempat berlangsungnya beberapa aktivitas, seperti tempat Gala Dinner, kopetisi paduan suara, Seminar Kebudayaan dan Pariwisata, Kompetisi seruling bambu tradisional, dan Ucok Butet Geopark Pageant.

Danau Toba, danau terbesar kedua di dunia

Danau Toba sendiri merupakan sebuah danau seluas 1.145 kilometer persegi. Mengingat ukurannya, danau ini lebih menyerupai lautan sehingga dinobatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan kedua terbesar di dunia setelah Danau Victoria di Afrika.

Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan juga sekaligus terdalam. sumber

Danau Toba terbentuk akibat aktivitas vulkanik, dimana sekitar 73.000 – 75.000 tahun yang lalu terjadi sebuah letusan super dahsyat dari Gunung Toba. Letusan itu memuntahkan 2.800 km kubik bahan vulkanik.

Letusannya terjadi selama satu minggu dan lontaran debunya yang mencapai 10 kilometer diatas permukaan laut. Hingga menyebabkan terjadinya perubahan cuaca di bumi dan membuat planet ini mengalami musim dingin selama 6 sampai 10 tahun.

Di tengah danau ini juga terdapat sebuah pulau yang luasnya sama dengan luas Negara Singapura, Pulau Samosir. Keindahan pulau Samosir juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba.

Akses ke Danau Toba

Kota Medan merupakan gerbang bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba. Bandar Udara utama di Medan ialah Kualanamu Airport. Bandara ini setiap harinya melayani penerbangan dari semua kota besar di Indonesia ke Kota Medan, dan juga penerbangan Internasional seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Kamu juga bisa memilih opsi via bandar udara Silangit di Tapanuli, Sumatra Utara. Bandara ini melayani penerbangan via Jakarta dan juga Singapura. Keuntungannya, kamu bisa memotong waktu lebih banyak untuk sampai ke Danau Toba ketimbang melalui Medan.

Bandar Udara Silangit salah satu akses menuju Danau Toba dari Jakarta. sumber

Ada beberapa pilihan transportasi darat menuju Danau Toba, salah satunya menggunakan transportasi umum. Terminal Bus Pinang Baris merupakan terminal terbesar di Medan.  Menggunakan bus jurusan ke Parapat kamu hanya merogoh kocek sebesar Rp 40.000 sampai Rp 50.000.

Namun kamu juga bisa memilih menggunakan mobil travel, namun dengan harga tiket yang lebih mahal berkisar Rp 70.000 – Rp 80.000. Jika kamu berkunjung bersama rombongan, alternatif lainnya adalah menyewa mobil pribadi dengan tarif Rp 600.000 – Rp 700.000 per hari. Jarak antara Kota Medan dan Parapat ialah 176 km dan biasa ditempuh selama 6 jam.

Sedangkan untuk menuju Pulau Samosir kamu harus menggunakan kapal feri. Kapal ini biasa berangkat pada pagi hari. Harga tiket untuk satu kali perjalanan sebesar Rp 10.000.

Di Parapat ada banyak pilihan hotel dengan harga yang bervariasi mulai dari hotel, bungalow, villa, guesthouse, dan juga homestay. Sementara di  Samosir, hotel banyak terdapat di Tuk Tuk dimana kamu dapat menyesuaikan budgetnya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU