Fenomena Unik Topi Awan di Gunung Rinjani, Pertanda Apa?

Fenomena unik tertangkap kamera di Langit Kota Lombok, sebuah awan terlihat melingkari puncak Gunung Rinjani menyerupai topi.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Fenomena unik tertangkap kamera di Langit Kota Lombok, sebuah awan terlihat melingkari puncak Gunung Rinjani menyerupai topi. Fenomena yang kemudian disebut “Topi Awan” ini menjadi objek foto oleh masyarakat setempat dan para pendaki Gunung Rinjani.

Fenomena Topi Awan ini memang bukanlah yang pertama terjadi, sebelumnya fenomena yang sama juga pernah terjadi pada Mei 2009 dan terakhir pada September 2018. Berbeda dengan sebelumnya, fenomena topi awan yang terjadi Rabu, 17 Juli 2019 kemarin ini tampak begitu sempurna.

(ANTARA/Rosidin/aa)

Menurut BMKG, Fenomena Topi Awan terjadi karena terdapat pusaran angin yang cukup kencang di puncak gunung sehingga menarik awan di sekitarnya. Spot terbaik untuk mendokumentasikan Fenomena Topi Awan Gunung Rinjani adalah savana di Sembalun, karena seluruh bagian gunung akan terlihat jelas.

Kepala Seksi Wilayah I Lombok Utara, Taman Nasional Gunung Rinjani, Teguh Riyanto mengatakan bahwa kegiatan pendakian berjalan normal, tidak ada warning. Sejak dibuka kembali pada 14 Juni 2019, Pendaki yang masuk lewat jalur Senaru sebanyak 2.062 orang, jalur Sembalun sebanyak 461 orang, jalur Aik Berik sebanyak 107 orang, dan jalur Timbanuh sebanyak 286 orang.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU