Fakta Kali Item Jakarta yang Jadi Polemik Jelang Asian Games 2018

Pemasangan jaring diharapkan mampu mengurangi bau tak sedap yang keluar dari Kali Item. Meski demikian, pemkot Jakarta berusaha hilangkan bau dengan teknologi super pinjaman Singapura.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Asian Games 2018 digelar tak lama lagi. Persiapan event besar ini pun masih belum selesai. Kali Sentiong atau dikenal dengan nama Kali Item yang berada di belakang Wisma Atlet Kemayoran mengeluarkan bau tak sedap dan warna hitam pekat.

Pemasangan jaring nilon hitam untuk kepentingan estetika

Kali Item yang tak sedap dipandang apalagi dicium ini pun menjadi polemik menjelang Asian Games yang tinggal menghitung minggu. Sebagai solusinya, Pemerintah Kota Jakarta memasang jaring nilon hitam yang disebut waring untuk menutupi busuknya Kali Item untuk alasan estetika.

Sayangnya, upaya yang dilakukan Pemkot Jakarta ini menuai banyak cibiran dari warganet bahkan media asing. Penutupan kali menggunakan jaring tipis tersebut dianggap tak menyelesaikan masalah.

Menanggapi hal ini, Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Supriyoni mengatakan, pemasangan itu dilakukan untuk menutupi keruhnya warna Kali Item yang tak sedap dipandang.

“Fungsinya untuk menambah keindahan sehingga kali yang airnya item itu tidak terlihat langsung oleh para atlet internasional ini jadi untuk mempercantik lah.” kata Supriyono dikutip dari megapolitan.kompas.com

Selain itu, pemasangan jaring diharapkan mampu mengurangi bau tak sedap yang keluar dari Kali Item.

Baca juga: Jakarta diprediksi bakal ramai dikunjungi turis di tahun 2025

Pemasangan jaring nilon hitam disebut sebagai proteksi ganda, pemkot tetap berusaha menghilangkan bau dengan menggunakan teknologi nano bubble pinjaman Singapura

Di balik Wisma Atlet yang mentereng dan sangat instagenik, terdapat kali item yang mengeluarkan bau busuk. Foto dari akun instagram kemensetneg

Pemasangan jaring nilon hitam disebut-sebut sebagai proteksi ganda, bukan solusi utama. Penjernihan kali yang berwarna hitam itu akan memanfaatkan teknologi “nano bubble” pinjaman Singapura.

Penyebab Kali Item bau busuk dan berwarna hitam

Banyak yang menyebutkan, Kali Item berbau busuk dan berwarna hitam pekat disebabkan karena adanya limbah rumah tangga yang dibuang di sana. Namun, fakta mencengangkan dipaparkan oleh peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Cynthia Henny.

Melansir dari kumparan.com, warna hitam dan bau tak sedap disebabkan karena kotoran manusia. Ilmuwan kualitas air di Pusat Limnologi LIPI, Dr. Cynthia Henny mengungkapkan bahwa penyebab black air berwarna hitam di Kali Item akibat adanya zat-zat organik yang masuk ke dalam kali tersebut.

Sedangkan bila kali yang tercemari limbah rumah tangga organik seperti bekas mencuci atau pun kamar mandi hanya akan membuat air kali berwarna abu-abu atau disebut grey water. Hal itu karena kadar bahan organiknya tak terlalu tinggi.

Baca juga: Taman Banteng direvitalisasi jadi mirip taman di luar negeri

Sebaliknya, jika sampah dengan kadar organik tinggi terkena bakteri, maka akan menghasilkan asam lemak seperti butirat, asetat, dan laktat. Asam lemak ini yang menghasilkan warna hitam alami dan bau busuk.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU